GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang sopir truk meninggal dunia secara mendadak saat hendak memasang terpal untuk menutupi semangka. Katira (46), warga Kabupaten Cirebon ini diketahui meninggal dunia setelah seorang rekannya, Firdamalian (23) menghampiri untuk membantu memasang terpal.
Dari informasi yang didapatkan, insiden ini bermila ketika Katira dan Firdamalian sampai ke Grobogan untuk membeli semangka dari petani. Mereka membeli semangka di Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabuaten Grobogan.
Sebelum menuju ke Klambu, mereka terlebih dulu menunggu Ahmad Nur Misbahudin warga Desa Gundih yang akan mengantarkan mereka ke tempat penjual semangka yang akan dibeli Firdamalian.
Sesampainya di Klambu, setelah melakukan proses pembelian, semangka-semangka tersebut dimuat ke atas truk.
Usai memuat dalam truk, Katira bermaksud untuk memasang terpal. Sementara, Firdamalian menyelesaikan proses transaksi dengan Ahmad Nur Misbahudin.
Tak berapa lama Firdamalian kembali untuk menghampiri Katira. Namun, ia kaget setelah melihat Katira dalam posisi telungkup di sebelah truk yang terparkir di pinggir jalan kampung tersebut.
Firdamalian langsung berteriak minta tolong. Warga yang datang langsung menggotong Katira dan meletakkannya di teras sebuah rumah. Mereka juga berupaya memanggil Katira, namun tidak ada respon dari Katira. Akhirnya, peristiwa ini dilaporkan ke Mapolsek Klambu.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Klambu. Kapolsek Klambu Iptu Maarif membenarkan adanya insiden tersebut.
Tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Klambu langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Dari pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selain itu, petugas juga menemukan tiga jenis obat antara lain, 2 tablet Argoxin, 4 tablet Gasela dan satu bungkus paracetamol.
Terdapat luka robek tidak beraturan pada kepala bagian atas kanan dengan lebar kurang lebih 3 cm di bagian luar dan bagian dalam dengan ukuran 2 cm.
Penyebab kematian korban disimpulkan karena mengalami serangan jantung. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Hana Eswe
