blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 197 dari 326 penghuni warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terpapar Covid-19.

blank
KETERANGAN – Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Mardi Santoso memberikan keterangan di kantornya. (foto: nino moebi)

Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Mardi Santoso saat dikonfirmasi di kantornya Jumat (13/8/2021) membenarkan hal tersebut.

Mereka semuanya OTG (Orang Tanpa Gejala) dan sudah tertangani dengan baik. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri di ruang yang telah sediakan di blok berbeda,” kata Mardi Santoso.

Warga binaan yang terpapar sebelumnya dari petugas Lapas dan hingga saat ini, masih ada satu orang petugas yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Yang pasti, mereka terpapar dari petugas, karena mereka tidak pernah keluar. Dan pembesuk juga sudah ditiadakan sejak 2020 lalu. Kalau mau membesuk ya lewat video call,” ujarnya.

Untuk penanganan Covid-19 di Lapas kata Mardi Santoso pihaknya sudah menyiapkan khusus ada dua blok yakni blok B dan C. Dan yang sudah divaksin sebanyak 260 warga binaan.

Terhitung 30 Juli 2021 berjumlah 349, yang sudah divaksin 260 dan yang belum divaksin sebanyak 88 orang kerena saat melalui pemeriksaan tidak lolos atau tertunda karena terkendala dengan persoalan kondisi fisik yang bersangkutan dan ada yang belum
Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Alhamdulillah, kami dibantu oleh Bupati, Kapolres, Dandim dan Dinas Kesehatan. Termasuk Puskesmas Kambangan. Sehingga penanganan Covid-19 di Lapas ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Mardi Santoso menegaskan, untuk napi yang positif dipisah dengan napi yang negatif. Mereka dikelompokan dalam blok yang berbeda. Untuk napi positif di dua blok bagian selatan, sedangkan napi negatif di blok utara.

“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Ibu Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim dan Dinas Kesehatan serta Puskesmas Kambangan. Mereka yang membantu dan memberikan suport kami. Sehingga masa kritis bisa kami lalui dengan baik,” pungkasnya.

Nino Moebi