Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban, Ngatno yang tewas diduga menghirup gas beracun dalam sumur. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ngatno (46) warga RT.02/RW.02 Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tewas diduga menghirup gas beracun saat mengambil pipa paralon yang jatuh ke dalam sumur.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, kejadian bermula saat korban, Ngatno sedang memperbaiki pompa air milik tetangganya,
sekitar pukul 11.15 WIB.

“Saat memperbaiki pompa, ada pipa paralon yang jatuh ke dalam sumur, kemudian korban turun melalui tangga kedalam sumur. Saat turun sampai kedalaman 7 meter, korban berteriak karena mencium bau gas. Dan saat akan naik kembali, Ngatno terjatuh ke dalam sumur, diduga menghirup gas beracun,” ungkap Heru, Kamis (12/8/2021).

Menurut Heru, tubuh korban tidak kuat, diduga sudah menghirup gas beracun dalam sumur, sehingga terjatuh.

Setelah mendapat informasi tersebut, Kantor SAR Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pertolongan dengan alut vertikal dilengkapi tabung Self Contain Breating Apparatus( SCBA).

Upaya pertolongan yang dilakukan adalah dengan metode lowering 1 rescuer turun dengan tali dilengkapi tabung SCBA untuk mengikat tubuh korban, selanjutnya korban ditarik dengan sistem lifting.

“Korban berhasil dievakuasi pada pukul 13.00 WIB oleh tim SAR gabungan dalam keadaan tewas, yang selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Disebutkan bahwa kedalaman sumur tersebut mencapai 15 meter, dengan lebar diameter sekitar 80 sentimeter.

Dalam upaya pencarian sendiri, tim SAR gabungan terdiri dari SAR Semarang, BPBD, pemadam kebakaran, Polsek, SARDA, Sriti, dan Bankom.

Ning

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini