SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY periode 2021-2026 yang baru terpilih melalui Musyawarah Daerah (MUSDA) ke 2 pada 11 Juni lalu bertekad mencanangkan tahun 2021 sebagai ‘Tahun Kampanye Keselamatan’.
Dalam kampanye keselamatan ini Aptrindo Jateng & DIY menyatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Wakil Ketua Aptrindo Jateng & DIY, Bambang Widjanarko menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya telah meminta kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI dan Ketua KNKT agar bisa memberikan up grading terhadap para pengemudi truk yang tergabung dalam Aptrindo Jateng & DIY di Semarang, baik berupa teori maupun praktek lapangan yang meliputi skill, attitude, knowledge seputar berlalu lintas menggunakan truk.
Menurut Bambang, Aptrindo Jateng & DIY merasa prihatin karena faktor human error masih mendominasi dalam berbagai kasus kecelakaan yang melibatkan truk.
“Kami prihatin karena faktor human error masih mendominasi dalam berbagai kasus kecelakaan yang melibatkan truk,” ungkap Bambang, Jumat (6/5/2021).
Untuk itu pihaknya merasa perlu diberi bimbingan cara pembuatan sistem manajemen keselamatan (SMK) dan risk jouney managemen yang baik.
“Pengemudi juga diharapkan mampu mengenali fungsi dan cara menggunakan segala peralatan berteknologi tinggi yang terdapat pada kendaraan truk secara baik dan optimal,” kata Bambang.
“Namun karena situasi belum memungkinkan untuk mengadakan acara yang mengumpulkan orang banyak, maka untuk sementara kita lakukan soft launchingnya secara simbolis dulu bersama Dirjen Perhubungan Darat,” lanjut dia.
Guna mensosialisasikan tahun kampanye keselamatan ini, Aptrindo Jateng & DIY yang didukung oleh Doublestar Tire Indonesia, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) akan membagikan ribuan kaos kepada para pejabat di Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, KNKT, media partner serta kepada para anggota Aptrindo di seluruh Jawa Tengah.
Menurutnya, dalam tahun kampanye keselamatan ini Aptrindo Jateng & DIY menghimbau kepada seluruh anggotanya agar tidak lagi mempraktekkan Overdimensi dan Overloading (ODOL).
Ning
