blank
Bupati Kudus Hartopo menggunakan faceshield saat makan di warung Lentog Tanjung.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus Hartopo mempersilahkan semua warung dan restoran di Kabupaten Kudus kembali melayani makan di tempat setelah sekian lama harus mengalami pembatasan selama PPKM. Hartopo berharap, pelonggaran ini dapat segera memulihkan kondisi ekonomi Kudus yang selama ini tertekan.

Hal tersebut disampaikan Hartopo saat mengunjungi sentra Lentog Tanjung yang berada di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (4/8). Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Hartopo bersama rombongan menyempatkan diri untuk makan lentog di lokasi tersebut.

“Ini kan sudah di level 3, jadi ada sedikit kelonggaran. Ini saya makan sekaligus untuk simulasi bagaimana prosedur makan di warung sambil tetap menjalankan prokes,”kata Hartopo.

Saat mulai menyantap sajian lentog, Hartopo memang terlihat mencopot masker yang semula dipakai. Hartopo kemudian memakai faceshield (pelindung wajah) dan tanpa berbicara sedikit pun dia secepatnya menghabiskan makanannya.

Baru setelah makanan benar-benar habis, Hartopo kemudian memakai masker lagi dan memulai perbincangan dengan sang penjual.

“Memang harus prokes, mulai dari melakukan 3M, kemudian membatasi jumlah pengunjung yang makan di tempat, hingga jarak antar pengunjung lainnya. Tapi kalau memang tidak terpaksa, saya mengajurkan agar pembeli membungkus saja makanannya,”tandas Hartopo..

Hartopo menyampaikan, pembukaan kembali layanan makan di tempat membawa pengaruh segar bagi para pelaku usaha kuliner. Di mana saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat omzet mereka turun drastis.

“Kebijakan boleh makan di tempat ini diharapkan bisa memulihkan ekonomi khususnya di sektor makanan,” kata dia.

blank
Bupati Kudus Hartopo menyerahkan bantuan beras ke pedagang Lentog. foto:Suarabaru.id

Pihaknya pun turut mendorong masyarakat Kudus untuk saling membantu antarsesama. Mulai dari membantu menyuport dengan memberi bahan pokok kepada mereka yang sedang isolasi mandiri. Hingga memborong dagangan tetangga sekitar untuk membantu perputaran ekonomi.

“Para ASN di Pemkab Kudus juga kami dorong untuk melarisi warung-warung sekitar rumahnya, supaya ekonomi ini jalan,” tandas Hartopo.

Dalam kesempatan tersebut sendiri, Hartopo membagikan sembako sepuluh kilogram untuk para penjual di sentra lentog Kudus. Pemkab Kudus sendiri, mulai melonggarkan sejumlah aturan dalam pelaksanaan PPKM level 3 ini.

Mulai dari menghidupkan kembali lampu penerangan jalan umum (LPJU) melonggarkan penyekatan jalan, hingga pembukaan kembali mal-mal nonbahan pokok.

Tm-Ab