blank
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyerahkan potongan tumpeng kepada Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Kabupaten Kendal memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) yang ke- 416, hanya dengan doa bersama yang dilaksanakan secara daring di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Rabu(28/07/2021).

Biasanya, setiap tanggal 28 Juli dilaksanakan upacara dan perayaan yang dapat diikuti oleh masyarakat luas secara langsung, namun karena adanya pandemi Covid-19 membuat segalanya sangat terbatas, sehingga perayaan tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Doa bersama ini diikuti oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, dan Asisten Pemerintahan, Winarno. Doa bersama ini dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Kendal, KH Izzudin Abdussalam, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan, tujuan dari doa bersama ini adalah, untuk meningkatkan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa) dan ukhuwah insaniyah(persaudaraan sesama umat manusia) serta mempererat tali silaturahmi.

“Pada saat ini kita sedang melaksanakan PPKM Darurat dimana, pergerakan dan mobilitas sangat dibatasi, kerumunan tidak diperbolehkan demi menekan angka penyebaran Covid-19. Situasi ini merupakan kondisi yang sangat sulit bagi kita semua, oleh karena itu sebagai manusia biasa,semua orang membutuhkan perbuatan batin agar usaha dan ikhitiar dapat diberikan kemudahan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa,”kata Dico dalam sambutannya.

Menurut Dico, doa bersama ini sangat penting untuk memberikan semangat kembali kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, apalagi status pandemi Covid-19 di Kabupaten Kendal masih mengalami grafik naik dan turun.

“Saya meminta kepada seluruh tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kendal, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker, dan ikut serta berdoa bersama agar pandemi Covis-19 ini segera berakhir,”harap Dico.

Dico juga meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kendal atas kebijakan PPKM level 4 yang dianggap tidak nyaman bagi masyarakat. Dengan adanya PPKM level 4 ini, Dico berharap bisa menekan kasus aktif varian yang ada di Kabupaten Kendal.

Dico juga meminta kepada masyarakat Kendal untuk bisa memahami keadaan dan situasi yang ada sekarang ini. Karena salah satu untuk menekan adanya penularan Covid-19, yaitu dengan menurunkan mobilitas.

“Saat ini pemerintah berupaya menurunkan kasus Covid-19 dengan terus melakukan percepatan proses vaksinasi. Dan saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kendal yang sudah berpartisipasi aktif dalam melakukan vaksinasi dan tentunya bisa bersama- sama mensukseskan program vaksinasi dalam rangka untuk menumbuhkan herd immunit atau kekebalan kelompok yang ada di Kabupaten Kendal. Karena ini ikhtiar ini bersama agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,”papar Dico.

Pada acara doa bersama ini, Dico secara simbolis memberikan bantuan berupa makanan tambahan bagi 303 balita usia enam hingga 36 bulan, 450 supleman dan vitamin bagi tenaga kesehatan yang terdampak Covid-19.

Tak hanya itu, Dico juga memberikan 2500 APD Hazmat untuk tim satgas Covid-19 tingkat Kabupaten Kendal dan bantuan 1000 paket sembako untuk tukang becak dan ojek yang terdampak Covid -19.

“Mudah- mudahan bantuan ini bisa disampaikan dengan baik kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan yang berhak menerimanya, serta bermanfaat, berguna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal,”harap Dico.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kabupaten Kendal Winarno, mengatakan, bantuan yang diberikan secara simbolis ini nilai totalnya sekitar Rp.780 juta bersumber dari Baznas dan Korpri Kabupaten Kendal.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan dan berguna bagi mereka yang menerimanya,”kata Winarno. Agung