KARANGANYAR (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, minggu ini pihaknya akan menerima sebanyak 700 ribu dosis vaksin. Untuk percepatan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat melakukan peninjauan ke sejumlah titik di Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7/2021). Dari hasil komunikasinya dengan Menkes, Ganjar menyebut, pihaknya akan mendapatkan tambahan alokasi.
Ditambahkannya, sebenarnya dia jatah vaksin pada Kementerian Kesehatan setiap minggunya sebanyak 2,4 juta dosis. Dengan begitu, pihaknya siap melakukan percepatan.
BACA JUGA: Distribusi Vaksin Tersendat, Jatah Kota Semarang Tinggal untuk Dua Hari
”Saya sih permintaannya 2,4 juta dosis vaksin setiap Minggu, dan kita siap,” kata Ganjar.
Ditegaskan dia, dari setiap kunjungannya ke daerah, dapat disimpulkan bahwa, Jateng mampu mengejar dan meningkatkan percepatan vaksinasi. Hanya kendalanya adalah, ketersediaan.
”Kita tuh siap sebenarnya, infrastruktur kita nggak kurang. Tinggal nunggu vaksinnya saja. Dan Alhamdulillah, perhatian dari Menkes sudah ada. Bahkan Presiden Jokowi telepon saya langsung untuk percepatan ini,” tegasnya.
BACA JUGA: MUI agar Menjadi Desainer Kehidupan Agama
Ganjar juga mengatakan, antusias masyarakat di Jateng untuk vaksin sangat tinggi. Ini membuatnya semakin yakin, bahwa Jateng bisa melakukan percepatan vaksinasi.
”Kalau saya melihat, antusiasme masyarakat Jateng untuk divaksin bagus. Hal ini saya temukan di hampir semua tempat yang saya datangi, selama kami berkunjung di 35 Kabupaten/Kota,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Ganjar mengungkapkan, jika pelaksanaan hiburan tetap tidak diperbolehkan, begitu pula soal hajatan. Dalam konteks pernikahan hanya boleh pelaksanaan akad nikahnya saja.
”Kalau yang hiburan nggak. Hajatan itu kan konteksnya pernikahan tho? Ya wis pokoke ijab qobul wae, sing penting wis rabi. Ora usah resepsi mengko resepsine diundur, Ning nek arep nyumbang dikasih nomor rekening saja,” saran Ganjar.
Riyan