JEPARA (SUARABARU.ID) – Khusni Rohim, dan Eva Harmelia Valentina, keduanya mahasiswa Unisnu Jepara, berhasil menyabet Medali Silver di ajang Internasional yang diselenggarakan oleh WICO (World Invention Creativity Olympic) di Korea.
Rohim dan Eva adalah mahasiswa Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisnu Jepara. Dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 25 negara ini mereka mengangkat penelitian “Herbal Tea Sultan-19”.
“Di lomba yang diselenggarakan WICO ini kami presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Kami mempresentasikan hasil inovasi dengan produk kami yang berjudul Herbal Tea Sultan-19 Inovation Spices As An Antioxidant Healthy Drink And Increase Body Immunity,” ujar Khusni Rohim.
Rohim juga meraih medali emas di International Competition IICYMS yang diselenggarakan oleh UIN (Universitas Islam Negeri) Bandung untuk kategori Others atau Solo Player. Rokim juga mendapatkan Special Award dari Union Arab Academic 2021
Yang melatarbelakangi mengapa kami memilih produk ini adalah kekayaan Indonesia sebagai penghasil rempah dunia. “ Minuman rempah sangat cocok dikonsumsi saat pandemi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” tambah pemuda asal Bapangan RT 04 RW 02 Jepara yang memiliki segudang prestasi ini
Sementara menurut Eva Harmelia Valentina, disamping melaksanakan protokol kesehatan, makanan dan minuman bergizi juga sangat diperlukan tubuh untuk melavan virus Corona.”Salah satu minuman yang baik adalah minuman berbahan baku rempah,” ujar Eva.
Eva Harmelia Valentina, gadis cantik putri pasangan Muhammad Hariyanto dan Khulifatun asal desa Jambu Timur RT 07 RW 02 Kecamatan Mlonggo Jepara ini mengaku bangga bisa mempresentasikan Teh Herbal di ajang Internasional Korea.
“Herbal Tea Sultan-19 ini sebuah produk kopi yang di mix minggunakan beberapa herbal seperti kapulaga, kunyit hitam, sereh, kayu secang, cengkih, tongkat ali, dan lada hitam. Rempah ini banyak sekali khasiatnya yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh,” jelasnya dalam presentasi video yang dikirimkan di lomba tersebut.
Dibalik prestasi mahasiswa prodi FEB, Khusni Rohim dan Eva Harmelia Valentina, ada dosen pembimbing yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan yaitu Dr. H. Samsul Arifin, MM. Ia dibantu oleh dosen Bahasa Inggris, Aprilia Riyana Putri, M.Pd (dalam ajang IICYMS) dan Dwi Erlin Efendi, M.Pd (dalam ajang WICO).
Samsul menyampaikan bahwa embrio medali emas di lomba IICYMS ini berawal dari kompetisi WICO yang justru baru diumumkan pemenangnya.
“Harapannya semoga dengan prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus melakukan penelitian dan tidak menyurutkan mahasiswa untuk selalu produktif, kreatif dan inovatif di masa pandemi ini,” ujar Samsul Arifin.
Alvaros – ua