BLORA (SUARABARU.ID) – Bupati Blora H Arief Rohman mengikuti sosialisasi kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 Jawa-Bali yang diinisiasi oleh Polres Blora di Aula Aryaguna Mapolres, Kamis 22 Juli 2021.
Sosialisasi ini diikuti oleh paguyuban PKL Alun-alun Blora, Kridosono, dan PKL Taman Seribu Lampu Cepu yang merupakan salah satu sektor terdampak pelaksanaan PPKM Level 4, untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh sektor terdampak.
Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Blora yang menjembatani pelaksanaan sosialisasi ini.
“Terima kasih Pak Kapolres dan jajaran yang telah memfasilitasi pertemuan hari ini. Setelah kemaren kami, jajaran Forkopimda menerima arahan dari pusat terkait PPKM Level 4 dari Menko Luhut. Kondisi saat ini Blora masuk zona oranye dan naik ke level 3, setelah evaluasi PPKM Darurat, pencapaian ini semua berkat kerja sama seluruh stake holders yang ada, salah satunya berkat kerjasama dan pengertian dari teman – teman PKL,” kata Bupati.
Bupati berharap, pada saat evaluasi PPKM Level 4 nanti tanggal 25 Juli 2021, Kabupaten Blora dapat dinyatakan naik ke level 2.
“Sehingga teman-teman PKL secara bertahap bisa berjualan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan kesepakatan bersama. Jadi, kami harapkan kerjasama dan pengertian dari teman-teman untuk menjaga kondisi ini,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan, saat ini kasus aktif dan angka kematian sudah mengalami penurunan dari sebelumnya. Seperti yang sudah disampaikan Bupati bahwa saat ini Blora telah masuk zona oranye.
“Pemerintah sudah berupaya membantu terkait adanya kebijakan saat ini dengan menggelontorkan bantuan, walaupun kita ketahui bantuan tersebut sifatnya hanya sementara. Harapan kita semua rekan rekan dapat beker jasama untuk menekan penurunan penyebaran covid-19 saat ini,” ungkap Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro dalam arahannnya mengharapkan PKL Blora penerapan protokol kesehatan dimana pum berada sehingga angka persebaran covid-19 benar – benar dapat ditekan.
“Untuk rekan rekan pedagang agar benar benar menerapkan protokol kesehatan, kalau Kabupaten Blora sampai di-lock down kita semua akan lebih susah dari saat ini. Dan saat ini kita juga gencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya agar semua bisa terlindungi minimal meminimalisasi penyebaran covid-19,” ucap Dandim.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan Paguyuban PKL dan penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk para paguyuban PKL.
Hadir dalam acara ini jajaran Polres Blora, Kepala Dindagkop dan UKM dan jajaran, Kepala Satpol PP dan Pengurus Cabang PMII Blora.
Kudnadi