(SUARABARU.ID) – Max Verstappen harus melupakan pengalaman pahit pada Grand Prix (GP) Inggris, dan fokus bangkit dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, 1 Agustus mendatang.
Verstappen (23) mengalami kecelakaan pada putaran pertama dalam lanjutan balapan Formula 1 (F1) di Sirkuit Silverstone, 18 Juli. Dia terlibat insiden dengan rivalnya, Lewis Hamilton.
Hamilton akhirnya menang dramatis di kandang sendiri. Selepas hasil itu, Lewis dihujani kritik dari tim Red Bull.
Pembalap Mercedes ini merangsek masuk dari jalur dalam tikungan 9, atau dikenal dengan tikungan Copse, lalu ban depan kirinya menyenggol ban kanan belakang mobil Verstappen.
Sentuhan itu membuat mobil Max keluar lintasan dan menabrak pembatas dalam kecepatan tinggi. Untungnya pembalap Red Bull ini baik-baik saja.
Hamilton dijatuhi penalti 10 detik, tapi itu tak cukup untuk mencegahnya menjadi juara. Bos Red Bull Christian Horner mengecam Lewis dan menilai penalti 10 detik tidaklah cukup.
‘’Setiap pembalap yang turun ke lintasan ini tahu tak bisa mendesakkan ban dari dalam tikungan Copse,’’ ujar Horner seperti dilansir dari Marca.
‘’Itu kecelakaan besar, dan itu adalah 100 persen tikungannya Verstappen. Sejauh pemahaman saya, kesalahan sepenuhnya ada di Hamilton yang seharusnya tak pernah ada di posisi tersebut,’’ jelas Horner.
Verstappen masih memimpin klasemen kejuaraan dunia F1 dengan 185 poin. Dia hanya unggul delapan poin di depan Hamilton.
Rivalitas Max dan Lewis bakal semakin panas di Sirkuit Hungaroring. Verstappen ingin membuat perhitungan dengan juara dunia tujuh kali itu.
rr
