blank
Lampu PJU di fasilitas umum di Kota Magelang ipadamkan saat malam, cegah warga nongkrong di lokasi tersebut, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Mulai Selasa malam (13/7) Pemkot Magelang melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di fasilitas umum dan taman, khususnya lokasi yang menjadi tempat warga  nongkrong pada malam hari.

Tujuannya untuk mendukung pelaksanakan PPKM Darurat, dan mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.

Kabid Pengelolaan PJU, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima surat permohonan pemadaman lampu penerangan di fasum dari Polres Magelang Kota.

‘’Kami terima surat permohonan yang ditandatangani Kapolres Magelang Kota, AKBP Asep Mauludin. Isinya memohon agar lampu penerangan di tempat-tempat kerumunan masyarakat atau fasum dipadamkan guna mendukung PPKM Darurat,’’ ujarnya Rabu (14/7).

Setelah menerima surat itu, Selasa malam (13/7) pihaknya langsung melakukan pemadaman PJU di sejumlah titik. Meski Pemkot Magelang saat itu belum mengeluarkan surat edaran terkait pemadaman PJU tersebut.

‘’Edaran dari Pemkot Magelang belum ada, kami hanya mendapat perintah secara lisan dari pimpinan dan  langsung dilaksanakan pemadaman semalam dari jam 20.00 sampai 23.00,” katanya.

Dia menuturkan, sedikitnya 10 titik fasum yang lampu penerangannya dipadamkam. Antara lain Alun-alun, Taman Lansia, Lapangan Kwarasan, Taman Badaan Barat dan Timur, Taman Remaja (samping Pegadaian), Taman Skateboard, Taman Majapahit, Taman BKSM, Taman Bundaran Sitodopo, dan Taman Monumen Tidar.

‘’Dengan pemadaman ini diharapkan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Kerumunan juga diharap menjadi berkurang, dan tujuan dari PPKM Darurat dalam menekan angka penularan Covid-19 dapat tercapai,’’ ujarnya.

Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan, pemadaman lampu PJU bagus diterapkan di pusat-pusat keramaian atau tempat biasana orang berkerumun. Hanya saja, harus diimbangi dengan keamanan yang terjaga dari pihak berwenang.

‘’Saya kira bagus lampu di fasum atau titik keramaian dimatikan pada malam hari. Tapi, memang harus diwaspadai masalah keamanannya. Jangan sampai justru memunculkan masalah baru, misalnya kriminalitas naik. Maka, semua elemen terkait dari pemerintah, aparat hingga masyarakat harus berpartipasi membantu pengamanan,” ungkapnya.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono