SEMARANG (SUARABARU.ID) – Biaya tes PCR (polymerase chain reaction), untuk mendeteksi DNA virus covid-19, yang digelar di Semarang, dihargai sesuai kecepatan hasilnya. Ada selisih harga Rp 200 ribuan.
“Ya kalau hari ini hasilnya bisa dilihat harus bayar Rp 985 ribu. Tapi kalau hasilnya dilihat hari besoknya cuma bayar Rp 750 ribu. Harga itu juga ditempelkan sebagai pengumuman,” jelas Amy (44), warga Wonotingal, Candisari, Kota Semarang, saat dimintai keterangan SUARABARU.ID, usai menjalani tes PCR di halaman depan Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang, Jalan Ahmad Yani Semarang, Senin (12/7/2021).
Tes swab PCR yang dijalani tersebut, lanjut Amy, dipilih sesuai intruksi bosnya yang mengharuskan untuk melakukan tes PCR yang bisa dilihat hasilnya satu hari, yaitu sebesar Rp 985 ribu. Karena memang, diakui dirinya habis menjalani isolasi mandiri di rumah sesuai izin bos tempatnya bekerja.
Selisih harga swab PCR yang berbeda tersebut, dibenarkan oleh salah satu petugas keamanan Klinik Esensi yang bertugas di lokasi PCR, halaman RRI Semarang Jalan Ahmad Yani Semarang.
“Iya benar. Kalau harga Rp 985 ribu bisa diambil nanti jam 12 malam hari ini juga. Kalau yang harga Rp 785 ribu, hari besoknya jam 12 malam juga,” jelas Heru, salah satu security klinik Esensi yang lagi bertugas jaga di lokasi swab PCR halaman RRI Semarang.
Sebelum jam 12 malam, lanjut Heru, hasil Swab PCR belum bisa dilihat atau diterima hasilnya. Baik secara fisik maupun secaa sigital melalui pesan WA (WhatsApp) maupun email pasien yang sudah terdata nomornya.
Sebagai informasi, pelaksanaan tes swab PCR yang diadakan di halaman depan RRI tersebut, yang dikelola oleh Klinik Esensi yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi Semarang itu, telah dijalankan kurang lebih sejak akhir Mei 2021 lalu. Dan rata-rata yang telah melakukan tes swab PCR antara 60-70 per hari.
Absa
