blank
Petugas Dinsos Kota Magelang menyerahkan sembako kepada keluarga yang melaksanakan isoman Covid-19, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang menyalurkan bantuan pangan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Penyaluran dilaksanakan selama  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih menjelaskan, selama PPKM Darurat  pihaknya mengalokasikan bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang menjalani isoman.

‘’Prosesnya tidak lama, kurang dari 24 jam bantuan bisa langsung disalurkan,’’ katanya kemarin.

Menurutnya, bantuan itu hanya untuk warga yang melaksanakan isoman bersama keluarganya. Lurah diminta melaporkan bila ada keluarga yang menjalani isoman kepada Dinsos.

‘’Tim kami yang standby 24 jam langsung mengirimkan bantuan sembako ini. Prosesnya sangat cepat,’’ tuturnya.

Setiap warga menerima bantuan berupa 5 kilogram beras, 5 mi instan, kecap, minyak 1/2 kilogram dan telur 1/2 kilogram. Bantuan dikirim melalui petugas Dinsos kepada Satgas Jogo Tonggo tingkat RW.

Wulan juga mengajak masyarakat dan Satgas Jogo Tonggo proaktif melaporkan bila ada keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

‘’Saya harap kepada bapak/ibu lurah bila ada warga yang isoman segera mintakan bantuan ke Dinsos. Begitu surat sampai bantuan langsung dikirim,’’ ujarnya.

Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, ada beberapa ketentuan selama PPKM Darurat sesuai ketentuan pemerintah pusat. Antara lain penutupan pusat perbelanjaan nonesensial, tempat ibadah, pembatasan di pasar tradisional, warung makan, pasar modern dan lainnya sudah dijalankan.

Bahkan, Pemkot Magelang telah membarikade dua jalan protokol yaitu Jalan A Yani dan Jalan Jenderal Sudirman. Kedua jalan itu ditutup, untuk mengurangi akses mobilitas warga sehingga menghindari kerumunan.

‘’Di sisi lain, kami telah mengalokasikan Bantuan Tak Terduga (BTT) dari APBD Kota Magelang untuk penanganan Covid-19. Seperti insentif petugas kesehatan, relawan dan bantuan sembako bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri,’’ ungkap Joko.

Dia menuturkan, BTT juga dialokasikan untuk biaya masyarakat yang tengah menjalani isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Magelang.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono