blank
TK Kartika yang berada di lingkungan Asrama Kodam IV/Diponegoro di kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Kota Semarang,  yang rencananya disiapkan untuk keluarga yang rumahnya mengalami kebakaran di Kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Kota Semarang. Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penghuni rumah Asrama Barak Kodam IV/Diponegoro yang tempat tinggalnya mengalami kebakaran, rencananya untuk sementara akan diungsikan ke Balai Kelurahan Jatingaleh dan TK Kartika yang ada di lingkungan tersebut.

“Untuk sementara, di rencanakan akan disiapkan Balai Kelurahan Jatingaleh dan ruang-ruang di TK Kartika, untuk menampung keluarga penghuni yang rumahnya mengalami kebakaran,” jelas Moeljanto, SE, Camat Candisari Kota Semarang kepada SUARABARU.ID di lokasi kejadian Rabu Malam (7/7/2021).

Selain itu, lanjut Moeljanto, untuk membantu keluarga yang rumahnya kebakaran, akan diusahakan bantuan dari pihak-pihak terkait.

Baca juga 9 Unit Rumah Asrama Kodam IV/Diponegoro di Jatingaleh Terbakar

“Ya untuk membantu keluarga yang rumahnya kebakaran, akan kami usahakan bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial,” ungkap Camat Moeljanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran yang menimpa 9 unit rumah asrama Kodam IV/Diponegoro, yang berada di RT 3 RW 5 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh SUARABARU.ID di lapangan menyebutkan, penyebab utamanya kebakaran adalah tabung gas milik rumah yang ditempati oleh Alm  Tugiyo (penjaga TK Kartika) yang meledak sekitar jam 17.15 WIB Rabu (7/7/2021).

Secara terperinci rumah asrama atau barak Kodam IV Diponegoro yang mengalami kebakaran adalah dengan penghuni Tego (ASN), Saryono (purnawirawan), Serka Bambang (Kesatuan Kudam lV/Dip), Alm Heri (pensiunan ASN Kesdam), Tugiyo (Penjaga TK Kartika), Serma Purn Mardi, Ratno (purnawirawan), Bagio (pensiunan ASN Sat Kudam),  Alm Sugeng (pensiunan ASNMinvetcadan lV/Dip).

Absa