blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi saat melaksanakan upacara HUT Bhayangkara ke 75 secara virtual. Foto: Dok/ ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jawa Tengah (Jateng) meggelar upacara HUT Bhayangkara ke -75 secara sederhana, dengan personil terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Upacara yang berlangsung secara virtual dan sederhana itu dilaksanakan di Gedung Borobudur, Mapolda Jawa Tengah, dengan tema ‘Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’.

Menurut Luthfi, ini merupakan tugas Polri yang tidak mudah. Tema tersebut mengandung makna bagaimana Polri khususnya Jawa Tengah melakukan penertiban protokol kesehatan, edukasi masyarakat, dan kegiatan preemtif seperti penyemprotan disinfektan, bahkan sampai ke pemulasaran jenazah.

“Ini merupakan perwujudan panggilan tugas yang harus dilaksanakan, dan mohon dukungannya,” ucap Luthfi.

Menurut Luthfi, Kepolisian juga dibebani dengan vaksinasi. Polda Jateng sendiri telah mencapai target vaksinasi, yaitu satu juta vaksin sehari. Selain itu, juga mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun saat vaksinasi.

Disebutkan bahwa Polda Jateng menyiapkan 239 gerai di 110 titik. “Sekarang yang kita butuhkan tindakan, karena kita sudah perang dengan Covid-19,” kata Luthfi.

“Jadi silakan masyarakat untuk datang ke gerai-gerai kita, di masing-masing Polres sudah terpampang semua gerai-gerainya,” imbuhnya.

Disampaikan, satu hari Polda Jateng bisa memvaksin 28.000 orang, dengan ketentuan Polresta maupun Polrestabes menyiapkan hampir 1.000 setiap harinya. Polres yang kategori sedang menyiapkan 800 vaksin setiap hari, dan Polres kategori kecil menyiapkan 600.

Terkait PPKM Darurat yang akan berlaku per 3 Juli nanti, Kapolda Jateng mengaku sudah siap dan telah mengkoordinasikannya dengan Gubernur Jateng, yang telah menerbitkan aturan terkait lockdown di tingkat RT maupun RW.

Ning