blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan di Pendopo Bupati dididampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Pemkab Kebumen terus berkonsentrasi  menanangani pandemi Covid-19. Dalam rapat terbatas bersama sejumlah camat dan kepala OPD, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, telah membentuk Tim Supervisi dalam penanganan Covid-19 di Kebumen.

Sebagai koordinator Tim Supervisi tersebut Frans Haidar yang juga Kepala Dispermades P3A. Tim ini melengkapi dan memperkuat Tim Enam yang sebelumnya telah dibentuk Bupati Kebumen menyikapi lonjakan kasus aktif corona beberapa waktu terakhir ini.

Arif Sugiyanto menjelaskan, Tim Supervisi dibentuk tugasnya untuk saling koordinasi dan memberikan kontrol terhadap kinerja Tim 6 yang sebelumnya sudah dibentuk. Tim Supervisi ini harus bisa memastikan, semua tim bekerja dengan baik dan efektif dalam penanganan Covid-19 i.

“Jadi Tim Supervisi ini setiap hari wajib melaporkan kegiatan yang ada kecamatan-kecamatan. Kalau Tim 6 ini langsung taktis kepada kegiatannya. Tim supervisi ini nanti bisa melihat komponennya, apakah selama ini Tim 6 berjalan atau tidak. Ada kendala atau tidak? Kurangnya dimana? Jadi fungsinya sebagai koordinasi sekaligus alat kontrol,”ujar Bupati di Pendopo Rumah Dinas, Rabu (30/6).

Menurut Bupati,  Tim Supervisi ini harus bisa mengecek kondisi di lapangan, terutama daerah-daerah yang masuk zona merah. Supervisi  harus tahu, apakah desa-desa yang zona merah ini benar-benar menerapkan PPKM Mikro atau tidak. Vaksinnya sudah jalan apa  belum. Prokesnya jalan atau tidak, kegiatannya seperti apa. Laporannya harus jelas.

Lebih lanjut orang  nomor satu di Kebumen itu  mengatakan, semua unsur pemerintahan kini tengah fokus pada penanganan Covid-19. Ia bersyukur saat ini kesadaraan masyarakat untuk melakukan vaksin mulai meningkat, pasca diadakannya vaksin massal pada pekan kemarin. Ini menandakan, bahwa perlindungan diri itu sangat penting.

Bupati mengaku senang, animo masyarakat Kebumen untuk vaksinasi tinggi. Sekarang banyak yang mau divaksinasi. Bahkan stock vaksin sudah akan habis menunggu ada penambahan dari Provinsi. Ke depan vaksinasi akan terus dijalankan untuk perlindungan diri masyarakat.

Pada rapat tersebut Bupati juga meminta kepada para Petugas Satpol PP dan jajaran terkait untuk lebih menggencarkan operasi yustisi. Dengan memberikan pengarahan dan penindakan jika ada masyarakat yang seenaknya sendiri melanggar aturan, dan tidak taat prokes.

Beberapa kebijakan Pemkab sudah jelas untuk sementara waktu menutupt objek wisata. Pembatasan waktu, jam malam juga diberlakukan sampai pukul 20.00 WIB.”Bila masih ada yang melanggar jangan sungkan-sungkan untuk ditegur. PPKM Mikro ini akan kita perpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” jelas Bupati.

Seperti diketahui, Bupati Kebumen sebelumnya telah membentuk Tim 6. Tim yang bekerja dalam penanganan Covid-19 atau Tim 6 yang dimaksud, yakni Tim Perizinan, Pencegahan, Tracking, Vaksin, Isolasi dan Tim Posko. Tim 6 ini sudah bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Namun efektivitasnya masih harus terus dipantau.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini