blank
Fury (kiri) dan Wilder/dok

LAS VEGAS (SUARABARU.ID) – Tyson Fury dan Deontay Wilder sesumbar saling ingin mengalahkan dalam duel kelas berat memperebutkan sabuk juara WBC di Las Vegas, AS, 24 Juli mendatang.

Duel ketiga ini terpaksa dilakukan karena menjadi putusan hakim arbitrase. Fury semula akan menghadapi Anthony Joshua dalam unifikasi gelar.

‘’Orang ini tak kapok dengan hukuman. Dia bodoh, dia benar-benar gila,’’ ungkap Fury tentang Wilder seperti dilansir dari DAZN.

Fury dan Wilder sudah bertemu dua kali. Pada 1 Desember 2018, keduanya bermain imbang. Dalam partai ulang 22 Februari 2020, Fury menang TKO pada ronde ketujuh sekaligus merebut gelar juara WBC dari tangan petinju AS itu.

Fury mengakui kontrak pertarungan ketiga sudah disepakati. Petinju Inggris ini siap membuat lawannya semakin menderita.

Jika mampu mengatasi Deontay, Fury berencana meladeni rekan senegarany, Anthony Joshua. Saat ini Joshua harus menjalani duel wajib WBO melawan Oleksandr Usyk.

Fury (32) mencatat rekor 30 kali menang dan satu kali seri. Dia punya 206 cm dan jangkauan 216 cm.

Sementara Wilder (35) memiliki rekor 42 kali menang, satu kali kalah, dan sekali seri. Dia memiliki tinggi 201 cm dan jangkauan 211 cm.

‘’Tidak ada tempat untuk berlari, tak ada tempat untuk bersembunyi. Anda harus melewati saya. Saya adalah petinju terberat dalam sejarah kelas berat, dan saya akan terus melakukannya,’’ ujar Wilder.

Menurut Wilder, Fury berjanji untuk memberinya pertarungan ketiga, tetapi kemudian berbalik dan mencoba membuat bentrokan penyatuan divisi penuh dengan Joshua.

‘’Saya melihatnya sebagai cara pengecut untuk mencoba menghindari saya. Kami tahu alasannya, dia juga tahu,’’ tandas Wilder.

rr

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini