blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, hingga Minggu (6/6/2021) malam, baru ada sekitar 70 pasien covid-19 yang pindah tempat isolasi mandiri (isoman), dari Kudus ke Asrama Haji Donohudan, untuk menjalani isolasi mandiri.

”Kalau tidak salah malam ini baru 70 orang yang ke Donohudan,” kata Ganjar, Minggu (6/6/2021).

Asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh Pemprov Jateng. Kapasitas Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini keterisian tempat itu masih sekitar 100 pasien covid-19.

BACA JUGA: Bupati Kebumen Lepas Puluhan Tukik dan Tanam 100 Ribu Mangrove

Menurut Ganjar, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien covid-19. Kenyamanan ditambah dengan perawatan yang lebih baik, bisa mendorong peningkatan imun serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.

”Jadi kapasitas yang ada di sana itu masih ada sekitar 700-an. Di Donohudan itu nyaman, makanan dijamin, kesehatan dijamin, kegiatan pagi ada olahraga terus ada menyanyi agar senang dan imunnya naik, kemudian terawat dengan baik,” katanya.

Ganjar juga mengajak masyarakat yang terpapar covid-19 di Kudus, agar menjalani perawatan atau isolasi di tempat isolasi mandiri terpusat. Hal itu untuk menghindari kemungkinan penularan yang membahayakan keluarga, apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.

BACA JUGA: Inilah yang Harus Dilakukan saat Jalani Isolasi Mandiri

”Jadi teman-teman di Kudus, kalau isolasi mandiri di rumah itu mungkin nanti tidak terawat. Terus kemudian membahayakan keluarganya, dan malah jadi klaster keluarga. Maka saran saya, ikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, di Semarang, atau di Donohudan. Kita siapkan semua itu, dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka,” ungkap Ganjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya ada sekitar 1.000 lebih warga terpapar covid-19 di Kudus, yang akan dipindah untuk menjalani isolasi mandiri terpusat. Salah satunya di Asrama Haji Donohudan. Warga yang diminta pindah ke isolasi terpusat itu, difokuskan pada pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, untuk isolasi mandiri yang di rumah, akan segera dievaluasi untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk evakuasi ke Asrama Haji Donohudan.

”Ini kita rapat koordinasi, prosesnya kita evaluasi untuk dipindah di Donohudan. Ada 1.000 lebih. Kita evaluasi dulu, karena tempatnya enak. Kita akan percepat,” terang dia.

Riyan-Sol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini