blank
Tim relawan pemakaman yang tergabuing dalam Komando Pasukan Pemakaman (KOPASKAM) yang selalu siap memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Pernanganan Covid-19 Jepara hingga Senin (7/6-2021) sebanyak 518 orang warga Jepara meninggal dunia karena Covid-19.

Sedangkan total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 adalah sebanyak 9009 orang. Dengan demikian angka kematian Jepara sebesar  5,75 %. Sedangkan patokan dunia adalah sebesar 3 %.

blank

Dari jumlah kematian tersebut Kecamatan Jepara menempati urutan pertama dengan 79 kasus kematian, disusul Pecangaan dan Mlonggo masing-masing 47 kasus. Sedangkan Kecamatan Tahunan  dan Bangsri masing –  masing 43 kasus.

Sementara 5 desa dengan urutan kematian tertinggi adalah Desa Bangsri 16 kasus, Demaan 13 kasus, dan Pecangaan Kulon, Troso serta Desa Kelet masing-masing 11 kasus.

Sedangkan pemakaman dilakukan oleh tim KOPASKAM yang terdiri dari relawan  daru BPBD, LPBI NU, BAGANA, MDMC, KOKAM, SENKOM, PP RESCUE, ORARI dan PRAMULI masing-masing 1 orang. KAPASKAM ini selalu siap siang malam memberikan pelayanan kemanusiaan terbaiiknya bagi masyarakat.

Cenderung Meningkat

Angka kematian Jepara dalam 3 hari terakhir ini cenderung meningkat. Pada tanggal  5 Juni lalu angka kematian sebanyak 7 kasus dan kemudian meningkat menjadi 8 kasus pada tangal 6 Juni.Sedangkan pada tanggal 7 Juni 20212, sampai sore hari tercatat 7 kasus kematian dari desa Telukwetan, Nalumsari, Blingoh, Bugel, Panggang, Daren dan Pendem

Hadepe – 2sep