KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kebumen mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM), dengan catatan sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan ini berlaku hanya khusus daerah yang sudah menjadi Zona Hijau.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan hal itu saat memimpin rapat Satgas Penananganan Covid-19 bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Rabu 2 Juni 2021, di Pendapa Bupati Kebumen. Kegiatan dihadiri Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Plt Asisten 1 Setda Edi Rianto serta para kepala OPD dan camat se Kabupaten Kebumen.
Menurut Bupati, pembelajaran tatap muka akan dimulai Bulan Juni ini bagi daerah yang masuk zona hijau. Sedangkan di Kabupaten Kebumen saat ini hanya terdapat dua wilayah yang masuk zona hijau, yaitu Kecamatan Poncowarno dan Sadang.
Pada Juni ini, sekolah dasar di Kebumen tengah melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Beberapa sekolah terinformasi melakukan PAT di lingkungan sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, ada juga yang hanya membagikan soal untuk dikerjakan siswa di rumah.
Arif Sugiyanto mengingatkan, masyarakat Kebumen harus waspada dan tetap berhati-hati terkait lonjakan kasus. Hal itu dipicu pasca Lebaran akibat adanya kedatangan keluarga dari Kudus dan Bandung. Seperti halnya yang menimpa di Desa Wetonwetan Kecamatan Puring.
“Yang merasa sakit seyogianya tidak berkerumun dengan masyarakat, ini dapat menularkan kepada orang lain,” imbuhnya.
Bupati juga memberikan izin kegiatan masyarakat dengan catatan membuat surat pernyataan. Pernyataan ini merupakan komitmen dari segenap pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Protokol kesehatan itu mencakup, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak/urgen.
Komper Wardopo-mul
