blank

SLAWI (SUARABADU.ID) – Perkembangan Bupati Tegal Jawa Tengah, Umi Azizah yang terpapar Covid-19 dan saat ini dalam isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slawi, kondisinya membaik.

Hasil tracing 30 orang dari kontak erat Bupati Tegal, Umi Azizah, satu orang dinyatakan terpapar Covid-19.

“Benar, ada satu orang yang positif Covid-19. Beliau orang dekat Bupati,” kata Person In Charge (PIC) Covid-19 RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, dr Teguh Sukma Wibowo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).

Bupati Tegal Umi Azizah dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu malam (30/5). Bupati langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk menjalani isolasi. Setelah itu, tim kesehatan melakukan tracing terhadap 30 orang yang merupakan kontak erat bupati. Dari jumlah itu, 4 orang diantaranya hasil swab belum keluar. Sedangkan sisanya sudah keluar dan dinyatakan negatif serta 1 orang positif.

“Sejak Bupati Tegal dinyatakan positif Covid, kami langsung melakukan tracing kepada kontak eratnya,” ujar Teguh.

Teguh menyebut, saat ini Bupati Tegal dirawat di ruang Palem 2. Bupati menjalani isolasi mandiri bersama orang dekatnya. Meski diisolasi, bupati masih bisa melakukan aktifitas normal. Karena kondisinya saat ini sudah baik dibandingkan sebelumnya. Sementara, saat disinggung darimana bupati terpapar, Teguh tidak bisa menjelaskan secara rinci. Dia hanya berujar, bupati merupakan pejabat publik. Sering memimpin rapat dengan para OPD dan sering bertemu dengan masyarakat umum.

“Kemungkinan bisa darimana saja. Bisa melalui orang dekatnya atau masyarakat umum. Bisa juga dari pejabat di lingkungan Pemkab,” ucapnya.

Terpisah, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, mengatakan hal senada. Menurutnya, kondisi bupati sudah baik. Saturasinya juga bagus dan tergolong masih ringan. Bahkan bupati juga masih bisa beraktifitas seperti biasanya.

“Gejalanya masih ringan. Kegiatan masih dijalankan oleh Bupati, berbagi tugas dengan saya dan pak Sekda. masih memberikan disposisi surat-surat masih ada,” ujarnya.

Ardie menambahkan, melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, karena aktifitas warga saat mudik dan libur lebaran.

“Ya memang kita patut sadari, akibat salah satunya banyak mudik kemarin, libur lebaran dan libur lainnya, sehingga masih ada beberapa masyarakat yang belum mengikuti prokes 5 M,” pungkasnya.

Nino Moebi