KUDUS (SUARABARU.ID) – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Jekulo membubarkan tiga gelaran hajatan resepsi pernikahan karena melanggar protokol kesehatan (Prokes) pada Sabtu (29/5).
Selain tamu undangan melebihi kapasitas, penyelenggara hajatan juga menyediakan hidangan untuk dimakan di tempat.
“Malam tadi ada tiga lokasi hajatan yang kita bubarkan. Dua di Desa Pladen dan satu di Desa Bulung Kulon,” kata Kapolsek Jekulo AKP Supartono, Minggu (30/5).
AKP Supartono menambahkan, pihaknya bersama jajaran TNI dan Trantib Jekulo mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga tentang penyelenggaraan hajatan dengan melanggar Prokes.
Panitia juga menyediakan meja dan kursi hingga hidangan makan di tempat. Beberapa tamu undangan juga kedapatan tidak memakai masker.
Padahal, selama ini Satgas sudah memberikan toleransi penyelenggaraan hajatan apabila digelar dengan sistem Take Away, yakni tamu undangan datang tanpa duduk serta makanan dibawa pulang.
“Tapi yang kami lihat tadi itu tamu undangan duduk dan hidangan di makan di tempat dan tanpa jarak,” katanya.
Dengan temuan ini, AKP Supartono mengatakan Satgas Covid-19 Kec Jekulo memberikan waktu selama 15 menit kepada penyelenggara untuk membubarkan hajatan. Satgas mengingatkan kepada warga untuk tidak nekat menggelar hajatan tanpa mengabaikan Prokes disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diberlakukan.
Satgas tidak akan segan-segan membubarkan hajatan apabila ditemukan melanggar Prokes.
Ditempat terpisah, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan pihaknya tidak melarang warga menggelar hajatan. Asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku dimana jumlah tamu undangan harus dibatasi, tidak ada hidangan di tempat. Namun yang terjadi warga nekat menggelar hajatan dan melanggar aturan tersebut.
“Kemarin kami membubarkan hajatan diwilayah Jati. Hari ini juga sama tiga lokasi diwilayah Kecamatan Jekulo karena abaikan Prokes,” katanya.
Kapolres Kudus mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari kerumunan dan selalu rajin mencuci tangan. Menurutnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat mampu menekan penyebaran virus Covid-19.
Tm-Ab