blank
Bek Brighton & Hove Albion Daniel Burn merayakan golnya yang membalikkan keadaan atas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, Inggris, Selasa (18/5/2021) waktu setempat. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Rekor kemenangan 12 pertandingan tandang beruntun Manchester City berakhir di markas Brighton & Hove Albion ketika The Citizens takluk 2-3 dari tuan rumah dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion Amex, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

City mengalami kerugian besar ketika harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-10 karena kartu merah yang diterima Joao Cancelo, saat mereka sudah memimpin lewat gol cepat Ilkay Gundogan.

Situasi 10 lawan 11 awalnya tampak tidak terlalu mempengaruhi City yang mampu menggandakan keunggulan melalui Phil Foden, tetapi perlahan tapi pasti ketimpangan membuat tim besutan Pep Guardiola kehilangan kendali permainan.

Brighton mampu bangkit dari ketertinggalan dan membalikkan keadaan melalui gol-gol Leandro Trossard, Adam Wesbter dan Daniel Burn untuk meraih kemenangan atas City.

Hasil itu tak mempengaruhi posisi City yang sudah juara dan duduk di puncak klasemen dengan koleksi 83 poin, sedangkan Brighton (41) naik ke peringkat 15, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Pertandingan belum genap berusia dua menit saat City membuka keunggulan melalui tandukan Gundogan menyambut umpan silang akurat kiriman Riyad Mahrez.

Sayangnya pada menit kesembilan Cancelo melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti terhadap Danny Welbeck yang tengah memimpin situasi serangan balik. Pelanggaran itu langsung disambut wasit Stuart Atwell dengan merogoh kartu merah dari sakunya dan belakangan keputusan itu didukung oleh VAR.

Tim besutan Graham Potter tak mampu mencetak gol balasan kendati hanya menghadapi 10 pemain hingga turun minum.

Malahan, tiga menit memasuki babak kedua City lah yang mencetak gol lagi ketika Foden merangsek dari sisi kiri dan melepaskan tembakan yang memaksa kiper Robert Sanchez kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Gol itu rupanya justru melecut semangat para pemain Brighton yang berhasil memangkas ketertinggalan ketika Trossard memanfaatkan kesalahan umpan Rodri Hernandez, merangsek ke dalam kotak penalti City dan melepaskan tendangan keras yang membuat kedudukan jadi 1-2.

Brighton merebut kendali permainan dan pada menit ke-72 kerja keras mereka akhirnya berbuah gol kedua saat Gross mengirimkan umpan silang bagus dari sisi kanan yang dikonversi oleh Webster untuk menjebol gawang City.

City nyaris merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-75, tetapi tembakan keras Mahrez bisa dimentahkan Sanchez dan kiper asal Spanyol itu segera mengamankan bola muntah sebelum disambar oleh Foden.

Semenit berselang, Brighton menuntaskan kebangkitan mereka saat kiper Ederson Moraes gagal melakukan penyelamatan sempurna atas tembakan Burn dan bola muntah disambar oleh bek sayap tuan rumah itu demi membawa The Seaguls berbalik unggul 3-2 atas sang juara.

Semenjak unggul Brighton memilih bermain pragmatis dan menebalkan pertahanan mereka, hingga mampu menjaga keunggulan termasuk lewat penyelamatan gemilang Sanchez atas tembakan Gabriel Jesus pada menit pertama injury time demi mengunci kemenangan tuan rumah.

Itu merupakan kemenangan perdana Brighton atas City di era Liga Premier, serta menyudahi paceklik tiga poin kontra The Citizens sejak 1989.

Di pertandingan pemungkas yang dimainkan serempak pada Minggu (23/5) Brighton akan bertandang ke Emirates menghadapi Arsenal sedangkan City menjamu Everton di Etihad.

Ant/Muha