GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta harus membawa surat hasil swab dan surat izin keluar masuk (SIKM). Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan hal itu saat melakukan pengecekan pos pengamanan lebaran di Kabupaten Grobogan, Sabtu 15 Mei 2021.
Irjen Ahmad Luthfi menyatakan, warga bisa mengunduh surat tersebut lewat aplikasi internet-pen. Sementara untuk surat hasil swab berasal dari fasilitas medik lokal.
“Aktivitas arus mudik sudah selesai dan sudah memasuki arus balik. Selama sembilan hari operasi ketupat Candi 2021, Polda Jateng telah memeriksa 39.494 kendaraan dan sekaligus memutar balik sejumlah kendaraan. Untuk jumlah kendaraan yang sudah kita putar balik sekitar 11.400 kendaraan,” ujar Ahmad Lutfi.
Dari jumlah tersebut, 7.000 kendaraan yang harus memutar balik merupakan kendaraan yang berasal dari arah Jakarta. Kapolda juga menerangkan, cara penindakan operasi pada saat arus balik telah menginstruksikan jajarannya untuk menerapkan langkah-langkah edukatif.
“Kita akan banyak melakukan imbauan. Kemudian pos pengamanan, khususnya yang berada di area jalan tol akan berganti posisi. Yang dulu berada di arah kiri, akan digeser ke sebelah kanan,” jelas Irjen Luthfi.
Tidak Semua Masuk Tol
Ditegaskan kapolda, pada periode arus balik ini tidak semua kendaraan dapat melewati jalan tol. Jenis-jenis kendaraan tersebut yaitu kendaraan yang mempunyai as tiga seperti truk dan sebagainya.
“Kendaraan yang beras tiga seperti truk dan sebagainya, tidak boleh masuk tol. Mereka wajib lewat jalur bawah,” tegas jenderal bintang dua itu.
Kapolda juga telah melaksanakan pengecekan ke sejumlah wilayah untuk melihat seberapa jauh kesiapan anggotanya dalam pengamananan lebaran tahun ini. Dari pantauannya, semua anggota yang terlibat dalam operasi ini sangat siap dan berada pada pos masing-masing.
Hana Eswe.
