blank
Tawuran antar remaja di Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Rabu (12/5/2021) subuh. Foto: screencapture video amatir warga.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Niat baik para remaja di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, justru berujung pada tawuran. Kejadian Rabu (12/5/2021) dini hari H-1 Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Menurut keterangan, semula para remaja itu hendak membangunkan para warga untuk sahur. Mereka mengendarai sepeda motor dan truk untuk berkeliling membangunkan para warga di Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon.

Tiba-tiba saja terjadi keributan antarremaja dan berujung pada tawuran. Warga yang bangun, semula hendak sahur, malah justru melihat aksi tawuran tersebut.  Dari video amatir yang dikirimkan warga, para remaja ini terlihat memukul bodi pintu truk yang dipergunakan untuk berkeliling tersebut. Bahkan, mereka saling beradu mulut.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Panunggalan. Kapolsek Panunggalan, Iptu I Ketut Sudiarta yang mengakui adanya hal itu. Dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, anggotanya langsung mendatangi lokasi untuk membubarkan aksi tawuran tersebut.

Para remaja ini langsung lari tunggang langgang saat anggota polisi berdatangan. Mereka pun langsung membubarkan diri.

“Kita bubarkan karena mengganggu warga yang hendak sahur bersama keluarga,” jelas Iptu I Ketut Sudiarta, kepada wartawan.

blank
Kapolsek Panunggalan, Iptu I Ketut Sudiarta meminta kepada warga Pulokulon agar tak melakukan takbir keliling. Foto : hana eswe.

Tak Boleh Takbir Keliling

Dijelaskan Kapolsek, usai kejadian ini pihaknya juga mengimbau tidak ada kegiatan takbir keliling. Bahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat serta memberikan surat pemberitahuan.

“Kami imbau juga untuk kegiatan takbir keliling agar ditiadakan. Masyarakat diimbau untuk takbir di rumah atau di tempat ibadah,” imbaunya.

Selain itu, pihaknya juga meminta warga agar taat pada protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker saat berada di luar rumah.

Hana Eswe