JAKARTA (SUARABARU.ID) – Harapan Paris St Germain menjuarai Liga Prancis mendapat pukulan besar setelah sang juara bertahan ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Stade Rennes sehingga membuat Lille angkuh dengan jarak tiga poin di puncak klaseman dengan dua lagi pertandingan tersisa.
Neymar membuka skor dengan tendangan penalti pada babak pertama tetapi Serhou Guirassy menyamakan kedudukan pada menit ke-70.
Hasil itu membuat PSG, yang mesti menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Presnel Kimpembe dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-87, kini mengumpulkan 76 poin.
Lille yang mengumpulkan 79 poin setelah mengalahkan RC Lens 3-0 dua hari sebelumnya membutuhkan empat poin dari dua pertandingan terakhirnya melawan St Etienne dan Angers untuk memastikan gelar Ligue 1 pertamanya sejak 2011.
Monaco menduduki urutan ketiga dengan 74 poin setelah mengalahkan Stade de Reims 1-0 pada pertandingan tandang dalam hari yang sama. Monaco kini satu poin di atas urutan keempat Olympique Lyonnais yang mengalahkan Lorient 4-1 sehari sebelumnya.
PSG yang tersingkir dari semifinal Liga Champions karena kalah melawan Manchester City bisa menghadapi prospek menuntaskan musim tanpa trofi utama.
Tim Mauricio Pochettino melawat ke Montpellier untuk menjalani semifinal Piala Prancis Rabu pekan ini.
PSG mengancam sejak awal laga melalui Ander Herrera dan Neymar, tapi Rennes juga membahayakan, salah satunya lewat peluang Jeremy Doku yang hampir menjadi mimpi buruk bagi Layvin Kurzawa di sayap kanan PSG.
Tim tamu dihadiahi penalti oleh wasit Ruddy Buquet setelah tinjauan VAR memutuskan Nayef Aguerd melanggar Kurzawa.
Neymar mengonversi tendangan penalti itu pada enam menit waktu tambahan babak pertama.
Doku terus menyiksa pertahanan PSG setelah turun minum tetapi gol Rennes justru tercipta dari bola mati saat Guirassy menyundul bola ke pojok atas gawang setelah meneruskan sepak pojok Benjamin Bourigeaud.
PSG kembali kehilangan ketenangannya dan itu membuat bek tengah Kimpembe mendapat kartu merah langsung karena tekel brutal terhadap Doku. Kehilangan Kimpembe membuat pertahanan PSG terbuka pada menit-menit terakhir.
Lalu kiper Keylor Navas melakukan penyelamatan luar biasa saat menggagalkan upaya Flavien Tait pada waktu tambahan untuk menyelamatkan satu poin bagi PSG yang tengah memburu gelar juara Ligue 1 keempatnya berturut-turut, demikian Reuters.
Ant/Muha