SEMARANG (SUARABARU.ID ) – Ky (45), janda cantik asal Bondo Bangsri, Kabupaten Jepara tewas di tempat kosnya. Korban meninggal di kamar mandi tempat kosnya di kawasan Argorejo, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, pada Sabtu (8/5/2021) pagi.
Saksi EO mendapati korban tewas sekitar pukul 05.00 WIB dalam keadaan terlentang mengenakan celana hitam dan kaos warna merah. Penduduk Desa Bondo, Kabupaten Jepara ini sejak dua minggu yang lalu kembali ke Semarang untuk bekerja.
Saksi EO mengatakan, sebelumnya pada Rabu (5/5/2021) dirinya sempat mengantar korban berobat di dr. Khotijah, Jalan Sri Rejeki Semarang Barat.
“Saat berobat, korban mengeluhkan sakit di perut, kondisi badan gemetar dan berkeringat,” ujar EO, Minggu (9/5/2021).
Sementara itu Ketua RT, Eni Nuri Handayani mengatakan, korban datang ke Semarang bermaksud bekerja di tempat karaoke sekitar dua minggu lalu. “Kira-kira dua minggu yang lalu korban kembali ke Argorejo untuk mendaftar sebagai pemandu lagu. Namun niatnya belum sempat terwujud lantaran tempat karaoke tersebut masih dalam pembangunan,” jelas Eni.
Sambil menunggu bekerja, dia menginap (kos) di rumah Hj Muntiah. Dia sudah menginap di rumah itu selama dua minggu. Namun, pada Sabtu pagi kemarin, pihaknya mendapatkan laporan jika korban meninggal dunia.
Menurut Eni, saat itu rekan korban memberitahukan ada orang meninggal dunia di kamar mandi kos. Seorang temannya mendapati korban meninggal dia membawakan minuman untuk Ky. Saat akan memberikan minuman kepada korban, pintu kamar korban dan tidak ada jawaban saat dipanggil.
“Kami melihat keadaan korban dari jendela samping kamar dan ternyata korban sudah dalam keadaan tergeletak di dalam kamar mandi,” jelasnya.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dina Novitasari menyatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim Inafis dan tim medis tidak mendapati tanda-tanda kekerasan, dan dugaan awal korban meninggal karena sakit.
“Dari kamar korban ditemukan beberapa obat sakit lambung seperti pereda nyeri, promag, triocid, dan oskadon,” kata Kompol Dina.
Jenazah korban selanjutnya menjalani pemeriksaaan medis di RSUP Kariadi. Kemudian keluarga mengambil jenazah korban pada hari itu dan memakamkannya di pemakaman Sasana Laya Desa Bondo, Jepara.
Ning