blank
Bek sayap Chelsea Marcos Alonso (bawah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol kemenangan dramatis atas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (8/5/2021) waktu setempat. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Chelsea menunda pesta juara Manchester City setelah mengalahkan pemuncak klasemen Liga Inggris itu dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-35 di Stadion Etihad, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Sempat tertinggal akibat gol Raheem Sterling, Chelsea bangkit membalas melalui Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso mencetak gol dramatis mengunci kemenangan pada injury time, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Kekalahan itu membuat City gagal menambah raihan 80 poin yang mereka miliki, kendati masih berada di posisi terdepan dalam perburuan juara dengan keunggulan 13 poin atas Manchester United.

Jarak itu bisa dipangkas oleh MU yang baru main pada Minggu malam ini di markas Aston Villa, serta memiliki satu laga simpanan lain kontra Liverpool yang tertunda.

Namun, apabila besok MU –yang belum terkalahkan dalam laga tandang musim ini– kalah melawan Villa, maka gelar juara resmi menjadi milik City.

Sebaliknya, bagi Chelsea hasil itu membuat mereka naik ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 64 poin, menggusur Leicester City (63) yang kemarin kalah.

Pertandingan yang bagi sebagian penikmat sepak bola laiknya cuplikan laga final Liga Champions itu berlangsung seru sejak sepak mula di mana City lebih banyak mengendalikan bola.

Pada menit ke-17, City melancarkan sebuah serangan balik cepat yang diakhiri tembakan Rodri Hernandez, tetapi Cesar Azpilicueta pasang badan di muka gawang untuk menghadang bola.

Pada menit ke-32, Chelsea balik mengancam dan Timo Werner berhasil menaklukkan kiper Ederson Moraes, tetapi di tepi lapangan hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside sehingga gol itu dianulir.

Tiga menit berselang Reece James melakukan blunder di area pertahanan Chelsea, ketika umpannya dipotong oleh Rodri dan bola dikirimkan ke arah Sterling, sayang penyelesaian penyerang tim nasional Inggris itu masih bisa diamankan kiper Edouard Mendy.

Chelsea balas menyerang lagi pada menit ke-43 saat umpan terobosan James berusaha diselesaikan Ziyech, tetapi tembakannya masih bisa dihadang oleh Ederson.

Semenit berselang, City akhirnya mampu membuka keunggulan lewat gol Sterling. Berawal dari kegagalan Andreas Christensen menyapu bola dari pertahanan Chelsea, Gabriel Jesus mengirimkannya ke arah Sergio Aguero. Aguero gagal mengendalikan bola, tetapi Sterling berada di posisi yang tepat untuk melesakkannya ke dalam gawang tim tamu.

Pada menit kedua injury time babak pertama, City mendapat hadiah tendangan penalti setelah Jesus dijatuhkan oleh Billy Gilmour di dalam area terlarang.

Aguero yang menjadi algojo berusaha melepaskan tendangan penalti ala Panenka, tetapi Mendy bisa membacanya dan mengamankan bola demi memaksa Chelsea tidak tertinggal lebih dari 0-1 saat turun minum.

Chelsea memasuki babak kedua dengan intensitas menyerang yang lebih tinggi, sayang peluang dari Werner dan Christian Pulisic belum menemui sasaran.

Kerja keras anak-anak asuh Thomas Tuchel membuahkan hasil ketika umpan Azpilicueta diselesaikan dengan baik oleh Ziyech dari tepian kotak penalti ke pojok bawah gawang tak terjangkau upaya penyelamatan Ederson, sehingga skor jadi 1-1 pada menit ke-63.

Gol itu seolah memindahkan kendali permainan ke tangan Chelsea dan pada menit ke-79 Werner kembali bisa menjebol gawang City, tetapi lagi-lagi hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.

Dua menit berselang, giliran gol Callum Hudson-Odoi yang dianulir oleh VAR, membatalkan kembali peluang Chelsea berbalik unggul.

Empat menit jelang bubaran waktu normal, Phil Foden hampir merestorasi keunggulan City sayang tembakannya ke arah tiang jauh masih melebar tipis dari sasaran.

Drama terjadi pada menit kedua injury time ketika Werner memancing keluar beberapa bek City sebelum mengirimkan umpan silang di mana Marcos Alonso menyambutnya dengan tembakan sentuhan pertama untuk membawa Chelsea berbalik meraih kemenangan.

Hasil itu praktis membuat Tuchel sukses mengalahkan Pep Guardiola dalam dua pertemuan yang sudah dijalani semenjak menangani Chelsea.

Chelsea akan main lebih awal pada Rabu (12/5) pekan depan dalam laga selanjutnya dengan menjamu Arsenal di Stamford Bridge, dua hari sebelum City bertandang ke St. James’ Park melawan Newcastle United.

Lantas pada Sabtu (15/5) pekan depan, Tuchel berpeluang mempersembahkan trofi pertamanya untuk Chelsea saat tampil di final Piala FA melawan Leicester di Wembley.

Ant/Muha