blank
Ganjar Pranowo lakukan groundbreaking pembangunan Masjid Agung Purwokerto, senilai kurang lebih Rp 125 miliar. Foto: dok/ist

BANYUMAS (SUARABARU.ID)– Pembangunan Masjid Agung dan Islamic Center Purwokerto, resmi dimulai. Hal itu menyusul groundbreaking dengan penggalian lubang tiang pancang yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (7/5/2021).

Masjid Agung Purwokerto merupakan masjid raya terbesar di Banyumas. Masjid yang terletak di Jalan Dr Ir Soekarno, Purwokerto itu, rencananya bisa menampung hingga 3.000 jamaah.

Bangunan masjid juga kekinian, karena di-design langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Berkonsep 1.000 bulan sabit, Masjid Agung Purwokerto diharapkan akan menjadi ikon baru Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA: Masruhan : Larangan Mudik untuk Kebaikan Bersama

”Ini bagus sekali, arsitekturnya bagus banget karena dibuat Pak Ridwan Kamil. Hari ini Kang Emil tidak hadir, diwakili Kang Uu (Uu Ruzhanul Ulum) Wagub Jabar yang hari ini hadir secara langsung,” kata Ganjar.

Masjid Agung Purwokerto dibangun di kawasan strategis. Di kawasan itu pula, nantinya akan dibangun Gedung DPRD Banyumas.

”Area ini sangat strategis, karena kemungkinan akan menjadi kota baru. Sehingga pembangunan masjid ini akan menjadi landscape yang menarik bagi Purwokerto dan Banyumas,” terangnya.

BACA JUGA: Bupati Serahkan Mobil Dinas untuk Kantor Kemenag Blora, Ajak Sesarengan Bangun Blora

Tak hanya fisik belaka, Ganjar berharap Masjid Agung Purwokerto bisa menjadikan mental dan spiritual masyarakatnya lebih baik.

”Semoga masjid ini makmur, berkah dan tentu bisa mengarahkan pada nilai-nilai modernisasi beragama. Pengalaman Banyumas sudah bagus sekali soal kerukunan antar umat beragama, tinggal melanjutkan saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein menambah, pembangunan Masjid Agung Purwokerto ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 125 miliar. Pembangunan nantinya dilakukan secara bertahap, dan menyesuaikan anggaran.
”Tidak harus selesai dalam waktu cepat, yang penting selesai,” imbuhnya.

Selain bangunan masjid, di lokasi itu juga akan dibangun danau seluas enam hektar. Danau itu berfungsi untuk mempercantik masjid, sekaligus sebagai tempat penampungan air atau kolam retensi, agar mencegah kawasan itu banjir.

”Semoga nantinya masjid ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan bisa menjadikan Purwokerto lebih terkenal, karena adanya masjid yang indah ini,” tandas dia.

Riyan-Sol