SOLO (SUARABARU.ID) – Menteri BUMN, Erick Thohir, peduli menghibahkan dua jersey kesayangannya untuk Museum TitikNol Pasoepati Surakarta.
Yakni jersey Inter Milan dan Oxford United. ”Ini menjadi berita baik dan seru,” ujar Pendiri Museum TitikNol Pasoepati, Mayor Haristanto bernada gembira.
Mayor mendapat kabar dari Jakarta, itu berkat lobi anggota tim komunikasi Menteri BUMN, Dede Isharudin. Dede adalah mantan wartawan tabloid olahraga BOLA.
Mayor ketemu Dede di Stadion Manahan, Solo, saat rilis manajemen dan pelatih Persis Solo (20/3) lalu. Buntutnya, dua jersey Menteri Erik segera dikirim via paket.
Inter Milan
Dua jersey itu terdiri atas Jersey Inter Milan Tahun Musim 2017, dan Jersey Oxford United bertahun 2018-2019.
”Saya sangat beruntung dan mendapat kehormatan, rintisan Museum TitikNol Pasoepati mendapat respon dari Menteri Erick Thohir,” ujar Mayor.
Menteri Erik, pemilik klub mancanegara, yang pernah mengakuisisi klub seri A Inter Milan dan Oxford United, juga pemegang saham PT Persis Solo Saestu.
Mayor, tokoh kreatif yang banyak menerima anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI, menyatakan, momentum ini menyemangati untuk perburuan koleksi isian museum.
Para Pesohor
Koleksi museum dari para pesohor, selendang Budayawan Jaya Suprana (penulis buku sepakbola), dan replika jersey Presiden Jokowi bernomor punggung 12.
Juga jaket Ketua Umum PSSI, jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 atas nama Gibran, batik tulis mantan Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo.
Berikut koleksi pemain Timnas Indonesia Bima Sakti, Wahyu Tri Nugroho, Indriyanto “Nunung” Nugroho. Listiyanto “Bejo” Raharjo, Bambang Pamungkas.
Dari Musikan, dari pelatih Widiyantoro, dari pemain U-20 Yussa Nugraha yang kini di Belanda. Juga dari Yudi Suryata, Hong Widodo, Franz “Wewek” Setiabudi.
Koleksi sepatu high heel PR Persis Solo Michelle Kuhnle, dan puluhan aneka syal, foto-foto dokumen bersejarah, dan jersey kelompok-kelompok suporter di Tanah Air.
Bambang Pur
