blank
Bus Haryanto yang mengalami kecelakaan di gerbang tol Kalikangkung Semarang. foto:Ist/Suarabaru.id

SEMARANG(SUARABARU.ID) – Selama dua hari berturut-turut, bus Haryanto mengalami kecelakaan di dua lokasi berbeda. Beruntung, dari kedua kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa meninggal.

Kecelakaan terbaru yang menimpa bus asal perusahaan ternama di Kudus tersebut terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Rabu (5/5).

Bus PO Haryanto bernopol B 7026 VGA  melaju kencang dari arah timur menuju Jakarta. Sopir bus kemungkinan hilang kendali hingga menabrak truk bernopol DK 8799 BJ yang sedang berhenti di gate Selatan.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian depan sisi kanan bus hingga kaca pecah dan pintunya penyok. Sementara untuk truk kontainer rusak pada bagian belakang hingga pintu terlepas sebagian dan bahan baku kue berceceran di jalan.

Meski tidak ada korban jiwa, sopir dan kernet bus mengalami luka-luka. Pantauan di lokasi, Petugas Jasamarga tengah melakukan proses evakuasi kendaraan dan bahan baku kue yang berceceran.

“Ada 3 orang dalam bus. Ada ngobrol masalah rem. Saya bilang bawa dulu ya, kalau ngantuk bangunin. Tiba-tiba mak derrr! Nabrak truk boks. Iya naik separator,” ujar Riyanto, sopir truk cadangan

Ruas Tol Pemalang

Sementara, sehari sebelumnya kecelakaan juga menimpa bus Haryanto bernomor polisi B 7185 VGA di ruas jalan Pejagan-Pemalang tepatnya di jalur B KM 290.

Akibat pecah ban, bus itu oleng kemudian menabrak barrier (pembatas jalan) hingga terguling dan masuk ke area persawahan pinggir jalan tol Pejagan-Pemalang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, pada saat kejadian kondisi di dalam bus kosong tidak ada penumpang hanya terdapat sopir dan kernetnya saja.

Sementara, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Baik sopir maupun kernet hanya mengalami luka ringan.

Terkait kronologi kejadian, Ian menuturkan bus yang cukup terkenal dari Kudus tesebut melaju menuju arah Jakarta.

“Jadi bus ini melaju dari timur (arah Semarang menuju Jakarta). Sesampainya di KM 290 B yang masuk wilayah Kertasari, bus mengalami pecah ban, kemudian oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan akhirnya terguling dan masuk persawahan,” ungkap Ian.

Diketahui, pengemudi bus Haryanto yang memiliki corak putih dan ungu ini bernama Sutrisno, warga Desa Plosorejo RT 4 RW 2, Kecamatan Puncakwangi, Pati.

Meski pengemudi sempat terjepit, namun luka yang dialami masih tergolong ringan dan tidak ada korban meninggal dunia.

“Kedua korban yang berada di dalam bus langsung dievakuasi dan dibawa ke RSU Siaga Medika Pemalang untuk mendapat tindakan medis,” ujarnya.

Tm-Ab