SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia memberikan santunan senilai Rp 328.250.000 kepada porter stasiun di berbagai wilayah kerja KAI, Senin (3/5/2021).
Bantuan tersebut dilakukan dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sembako gratis Ramadan tahun 2021.
Pembagian sembako tersebut merupakan program rutin CSR KAI yang berlangsung setiap bulan suci Ramadan, untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.
EVP 4, Wisnu Pramudyo menyampaikan, santunan ini berupa paket sembako senilai Rp 250.000 per paket untuk 1.313 porter di berbagai stasiun kereta api yang berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, sarden, dan sirup.
Pembagaian paket sembako ini berlangsung serentak di 12 wilayah kerja KAI, yakni Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I Sumatera Utara, Divre III Palembang, dan Divre IV Tanjung Karang.
Untuk Daop 4 Semarang sendiri penyerahan sembako berlangsung di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu dengan jumlah total 112 porter di stasiun tersebut.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada porter stasiun yang selama ini telah membantu pelayanan kepada pelanggan KAI di stasiun,” kata Wisnu usai penyerahan sembako secara simbolis di Stasiun Semarang Tawang.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini menyebabkan penurunan volume pelanggan kereta api. Dampak pandemi tersebut juga turut dirasakan oleh para porter di stasiun yang selama ini bergantung kepada para pelanggan yang menggunakan jasanya.
Dijelaskan, porter di stasiun merupakan mitra KAI yang bertugas membantu mengangkat barang-barang bawaan pelanggan di saat keberangkatan atau kedatangan kereta api. Tidak jarang porter juga membantu pelanggan KAI terkait info perjalanan dan fasilitas yang ada di wilayah stasiun tersebut.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok para porter di tengah situasi pandemi Covid-19,” pungkas Wisnu.
Ning