SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kursi Rektor Unisbank Semarang periode 2021-2025 diperebutkan oleh tiga kandidat yang mumpuni di bidangnya. Kira-kira siapa sajakah mereka dan siapa yang paling berkompeten menduduki jabatan tersebut?
Ketiga calon rektor yang memperebutkan posisi nakhoda di Unisbank Semarang tersebut, sama-sama alumni dari Universitas Gadjah Mada dan juga ada yang pernah menjabat dan saat ini ada yang masih menjabat struktural di Unisbank Semarang.
Ketiganya adalah Dr Aji Supriyanto ST,MKom pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi di Fakultas Teknologi Informasi, Dr Edy Winarno ST,M Eng saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I, dan Dr Euis Sholiha S E, MSi saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
“Ketiganya merupakan alumni program doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sama-sama mempunyai pengalaman dalam dunia pendidikan tinggi, karena pernah duduk di jabatan struktural di Unisbank,” jelas Bambang Tejo, Ketua Panitia Adhoc Rektor Unisbank Semarang periode 2021-2025 di Kampus Unisbank Mugas, Semarang usai saat pemaparan program kerja calon rektor.
Pemaparan program kerja itu sendiri, lanjutnya, sudah dilakukan secara virtual pada Kamis lalu (29/4/2021), di hadapan sejumlah Senat Unisbank dan dua panelis, yaitu Prof Dr Yos Johan Utama SH, MHum, pakar pendidikan sekaligus Rektor Universitas Diponegoro dan Harjanto Halim CEO PT Ulam Tiba Halim atau Marimas Group, serta Rektor Unisbank Dr Safik Faozi, SH, MHum serta sejumlah pejabat pengurus YPPMI.
“Walaupun secara virtual, namun pemaparan program kerja untuk mencapai visi misi Unisbank ini menjadi penting, karena untuk dijadikan salah satu pertimbangan bagi Senat, untuk memberikan penilaian dan merekomendasikan kepada yayasan,” jelas Bangjo, sapaan akrab Ketua Panitia ini.
Sebenarnya, imbuh Bangjo, di dalam struktural Unisbank ada 27 dosen yang masuk kriteria untuk mendaftar sebagai calon rektor. Namun, hingga waktu pendaftaran berakhir, hanya ada tiga tokoh yang mendaftar.
Dan ditambahkan Bangjo, ketiga tokoh calon rektor tersebut, memiliki kesamaan, yaitu sama-sama berkomitmen untuk menjadikan Unisbank lebih unggul dengan menaikkan akreditasi program studi, sistem penataan kelembagaan serta kesejahteraan dosen dan karyawan
“Sekarang bola ada di senat dan yayasan untuk menentukan siapa yang layak dan berkompeten menjadi rektor Unisbank periode 2001-2025. Itu akan diumumkan pada bulan Juni 2021 mendatang,” pungkas Bangjo.
Sementara hal yang sama disampaikan Dr Alimudin Rizal Rifai MM, Ketua Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa Indonesia (YPPMI), bahwa ada beberapa proses dalam memperebutkan calon rektor Unisbank, selain melalui penilaian senat dan yayasan.
“Ada beberapa proses yang harus dilalui oleh calon rektor. Selain hasil perhitungan suara senat serta fit and proper test dari yayasan, juga asesment dari pihak eksternal dan penilaian dari pakar,” paparnya.
Absa