KUDUS (SUARABARU.ID) – Bulan Suci Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah. Dalam Peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar di pendapa, Kamis (29/4), Pemerintah Kabupaten Kudus menjalankan niatan berbagi dengan sesama.
Hadir dalam peringatan Nuzulul Quran tersebut Bupati Kudus HM Hartopo jajaran Forkopinda diantaranya Dandim, Kapolres, Kajari, serta pejabat lainnya sperti Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat serta para tokoh Agama.
Peringatan tersebut diiringi khotmil Quran yang menggema di Pendopo. Sejumlah tamu undangan yang jumlahnya terbatas, terlihat cukup khusyuk menikmati lantunan kalam ilahi tersebut.
Dalam sambutannya, Hartopo menuturkan, peristiwa Nuzulul Quran memiliki arti penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.
Untuk itu, ia mengajak umat untuk selalu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan kunci keselamatan.
“Al Quran merupakan pedoman hidup yang membawa keselamatan. Karena Al Quran diturunkan sebagai kitab suci terakhir sebagai petunjuk manusia hingga akhir zaman,” tuturnya.
Lebih dari itu, melalui momen peringatan Nuzulul Quran, Bupati juga mengajak masyarakat Kudus untuk berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan 3M. Hal tersebut guna memulihkan kondisi aktivitas ekonomi supaya kembali seperti sedia kala.
“Kita masih berjuang melawan Covid-19, marilah bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak ada penyebaran di Kabupaten Kudus agar aktivitas kembali pulih,” pesannya
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga secara simbolis menyerahkan santunan kepada 522 anak dari 12 panti serta bantuan kepada organisasi sosial masyarakat, dan hibah sarpras peribadatan dan pendidikan keagamaan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi sedikit kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan,”tandasnya.
Tm-Ab
