KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Badan Amal Zakat dan Sodaqoh Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang menyalurkan bantuan. Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Zaenal Arifin di rumah dinasnya.
Bupati mengatakan, perhatian dan kepedulian sosial kepada warga negara yang perlu mendapat bantuan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah dalam rangka melaksanakan amanat Undang–Undang Dasar 1945.
“Kepeduian sosial semacam ini juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat yang ada, termasuk salah satunya adalah kepedulian dari Baznas Kabupaten Magelang,” kata Bupati Zaenal Arifin.
Menurutnya, penyaluran bantuan itu merupakan sebuah bentuk tanggung jawab sosial atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Baznas. Itu dalam rangka meringankan beban warga masyarakat akibat pandemi Covid-19, Sekaligus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.
Hal tersebut juga selaras dengan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang. Di mana penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan daerah Kabupaten Magelang.
“Saya selaku pribadi dan atas nama masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Magelang,” katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan antara lain berupa alat komunikasi dan alat dapur umum untuk lima posko erupsi Merapi senilai Rp 50 juta. Selain itu 1.033 paket sembako untuk masyarakat terdampak erupsi Merapi dengan total nilai Rp 153.965.000.
Juga bantuan pendidikan untuk 630 anak, sejumlah Rp 315.000.000. Kemudian santunan fakir miskin di bulan Ramadan 1442 H untuk 2.200 orang senilai Rp sejumlah 440.000.000. Juga bantuan untuk 22 masjid sejumlah Rp 33 juta, untuk enam rumah tidak layak huni senilai Rp 42,5 juta.
Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang KH Kholid As’adi menjelaskan, lembaga itu menyerahkan bantuan senilai Rp 1.034.000.000. Dengan harapan bisa mengurangi kesenjangan sosial ataupun membantu fakir miskin, yatim piatu, dan juga siswa berprestasi yang memang membutuhkan bantuan.
Selain itu bantuan juga diberikan kepada warga masyarakat Kabupaten Magelang yang sedang dirawat di rumah sakit, untuk biaya kesehatan, atau untuk modal usaha.
“Ini kami laksanakan sesuai dengan program Baznas Kabupaten Magelang di antaranya Magelang Berdikari, Magelang Sehat, Magelang Beriman, dan program-program lainnya,” jelasnya.
Eko Priyono
