blank
Direktur Utama Semen Gresik menandatangani Nota Kesepahaman Pengamanan Objek Vital Nasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang disaksikan (dari kiri ke kanan) Bapak Dirpamovit Polda Jateng, Kapolda Jawa Tengah, dan Bupati Rembang. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) PT Semen Gresik (SG) menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah di bidang dukungan pengamanan infrastruktur dan instalasi SG sebagai objek vital nasional, yang keberadaannya memengaruhi hajat hidup orang banyak dan pendapatan negara.

Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH, SStMK dan Direktur Utama SG, Subhan, di Pollos Hotel & Gallery Rembang, Kamis (22/4/2021).

Acara tersebut disaksikan pejabat utama Polda Jateng, juga Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama anggota Forkopimda yaitu Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre dan Dandim  0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati serta direksi SG. Turut hadir Kapolres di wilayah eks Karesidenan Pati.

Kapolda menyebut, bahwa Polri dan TNI merupakan bagian integral Pemerintah yang harus mendukung pengamanan objek vital nasional. “Kami mengapresiasi kerja sama ini. MoU diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas di perusahaan dan di lingkungan sekitar lebih kondusif. Sinergi dan kolaborasi antara Polda dan perusahaan Semen Gresik juga makin terjaga,” kata Kapolda.

blank
Direktur Utama SG bersama Kapolda Jawa Tengah menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman Pengamanan Objek Vital Nasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang didampingi oleh (dari kiri ke kanan) Kapolres Rembang, Dirpamovit Polda Jawa Tengah, Bupati Rembang, dan Dandim Rembang. Foto: Humas SG

Di bagian lain, Direktur Utama SG, Subhan, menegaskan MoU ini merupakan kesinambungan dari sinergitas yang selama ini telah terjalin erat antara Polda Jateng dengan Semen Gresik sejak tahun 2018.

Menurutnya, kemitraan tak hanya terkait pengamanan aset, namun juga mencakup  pelatihan  meningkatkan keterampilan pengamanan SDM Sekuriti bersama Polres dan Kodim Rembang. Selain itu, bersinergi dalam pengamanan lingkungan sekitar pabrik oleh jajaran Polsek, Bhabinkamtibmas dan Koramil.

”Semoga melalui kerja sama ini makin menguatkan soliditas dan sinergitas antara kami dan Polda Jateng demi kemajuan pembangunan Jawa Tengah pada umumnya, dan Rembang pada khususnya,” tandasnya.

Bupati Rembang Abdul Haifizd mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama yang dibangun SG dengan Polda Jateng. Dia menyampaikan, MoU ini punya makna spesial karena menguatkan sinergitas dalam mengamankan kawasan perusahaan SG yang selama ini memberikan kontribusi positif bagi warga dari sektor ekonomi, yaitu menyediakan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja.

Di sela-sela acara MoU tersebut, dilakukan peluncuran aplikasi E-Lapor Polres Rembang, sebuah inovasi baru melaporkan kehilangan melalui online. Pada akhir acara, Kapolda mengunjungi Edupark Pertanian dan Peternakan Terpadu di kawasan pabrik sebagai program yang mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar perusahaan.

Di lokasi ini, Kapolda memperoleh tutorial bagaimana membuat biogas dari kotoran sapi, beternak ayam Arab, burung puyuh serta dikenalkan aneka tanaman pertanian dan obat. Kunjungan Kapolda berakhir di kolam pancing yang berlanskap kawasan pabrik. Di sini, didampingi Forkopimda Rembang dan direksi SG, Kapolda menebar ribuan benih ikan lele.

wied