blank
Bendera Australia berkibar di depan Balai Agung Rakyat ketika suatu upacara berlangsung di Beijing, China, Kamis (14/4/2016). Antara

BEIJING (SUARABARU.ID) – Kementerian Luar Negeri China memperingatkan pada Kamis bahwa Australia harus menghindari memperburuk hubungan bilateral yang sudah tegang, setelah negeri kangguru itu membatalkan dua kesepakatan antara negara bagian Victoria dan China di bawah inisiatif Sabuk dan Jalan andalan Beijing.

Australia adalah satu-satunya negara yang merobek perjanjian Sabuk dan Jalan, yang menjadi preseden berbahaya, kata Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China.

China berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut, kata Wang pada jumpa pers reguler.

Baca Juga: Israel Membalas Setelah Rudal Suriah Mendarat di Dekat Reaktor Nuklir

Sebelumnya kedua negara juga saling membalas menghentikan impor komoditas dalam perdagangan bilateral mereka.

Australia termasuk negara yang mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan investigasi atas munculnya asal-usul virus corona di Wuhan, China.

Ant-Claudia