BREBES (SUARABARU.ID) – Salah satu pelaku pengancam putri Bupati Brebes Zacky Rachman (34) warga Jalan Pasundan RT 03 RW 04 Balonggede, Kecamtan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
“Bedasarkan tes urin yang dilakukan terhadap pelaku, hasilnya positif,” kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto saat konferensi pers di Mako Polres Brebes Senin (20/4/2021).
Kapolres mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena pelaku Zacky Rachman belum bisa dimintai keterangan, masih terpengaruh dengan narkoba.
Pelaku Zacky Rachman merupakan pecatan dari anggota Polri, Polda Jawa Barat 2019 atas kasus perampasan mobil.
Sedangkan pelaku lain Sidik Sulaiman (26) juga warga Bandung, dari hasil tes urin negatif mengkonsumsi narkoba.
Barang bukti berupa besi bekas pintu Polres, senjata tajam, hand phone, beberapa plat nomor palsu, 8,7 gram sabu-sabu beserta alat hisap berhasil diamankan oleh petugas.
Di beritakan sebelumnya, Minggu, (18/4/2021) sekira pukul 19.00, Elsanti Nabila putri Bupati Brebes Idza Priyanti bersama saudara perempuan selepas acara buka bersama dari kediaman neneknya di Pesurungan Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, menggunakan mobil Honda HRV hitam Nomor Polisi G 1 DA di ikuti oleh dua orang tak di kenal menggunakan mobil HRV putih dengan Nomor Polisi BL 4 GU.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Tegal mengatakan, dalam perjalanan pulang ke Brebes, sampai exit tol Brebes mobil putri Bupati dipepet di berhentikan dan pintu mobil sempat di gedor-gedor oleh pelaku. Putri Bupati ketakutan kemudian koordinasi dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Brebes yang disarankan masuk ke Mapolres Brebes. Saat mobil korban masuk Mapolres Brebes ternyata mobil pelaku mengikuti masuk.
Saat pelaku diinterogasi dan diminta identitasnya oleh petugas, pelaku malah marah-marah serta mengancam petugas.
Salah seorang pelaku yakni Zacky Rachman kemudian keluar dari ruangan SPKT dan kembali masuk ke mobilnya. Oleh petugas Zaky diminta keluar dari mobil namun menolak malah marah mainkan gas mobil dan mengancam petugas dengan pisau.
Petugas berusaha menutup pintu dan portal di penjagaan depan Mapolres agar tidak bisa keluar, tapi tersangka malah menabrak mobil yang ada dan menabrak portal lalu tersangka keluar melarikan diri menuju arah Kota Tegal. Sementara pelaku Sidik Sulaiman sudah diamankan di Mapolres Brebes.
“Saat itu kami perintahkan untuk anggota jaga dan beberapa anggota Reskrim untuk mengejar. Kemudian di perbatasan Brebes-Kota Tegal, kendaraan pelaku dipepet dan ditangkap. Tersangka keluar dari mobil, karena mengancam petugas menggunakan sajam, terpaksa tersangka kita lumpuhkan dengan menembakan pistol ke arah kaki kanan tersangka,” ungkap Kapolres.
Usai ditembak pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres memperkirakan, kejadian masuk sekira pukul 19.00. “Kita semua lagi shalat tarawih di Masjid Polres Brebes. Selesai tarawih kejadian sekira pukul 19.45 lalu di kejar sampai Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Sumurpanggang Margadana, Kota Tegal, pukul 20.00,” ungkap Kapolres.
Nino Moebi