blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Jebakan tikus di areal persawahan kembali memakan korban. Seorang anak berusia 15 tahun tewas tersengat arus listrik jebakan tikus di persawahan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo.

Ketua RT 1 Desa Gulang, Hadi mengungkapkan kejadian bermula ketika jelang malam korban melintas areal persawahan yang sedang ditanami melon, Kamis (15/4) malam.

Saat itu, dia melihat di lokasi kejadian sudah ramai orang yang melihat korban sudah jatuh tertelungkup di pematang sawah.

Saat kejadian, korban  masih hidup. Warga kemudian berusaha memutus kabel aliran listrik yang berasal genset dengan kayu.

Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian melaporkan ke kepala desa dan kepolisian. Setelah itu baru korban dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke puskesmas.

“Setelah itu lapor ke kades, babinsa. Oleh pemilik sawah yang ternyata orang Getas Pejaten, baru mematikan genset,”terangnya, Jumat (16/4).

Menurutnya, saat evakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Hingga saat ini Korban dalam perawatan puskesmas setempat.

“Saksi mengetahui saat itu posisi korban sudah meninggal dunia. Terus dibawa lari ke puskesmas,” ungkapnya.

Hadi menjelaskan korban sempat bermain bersama teman-temannya. Namun hingga sore hari tidak kunjung pulang. Ternyata korban sudah meninggal dunia terkena aliran listrik jebakan tikus persawahan milik warga.

“Ceritanya jam 3 bersama temannya, temanya pulang. Tapi korban tidak pulang, terus ikut orang lain. namun sampai malam yang bersangkutan tidak pulang,” jelasnya.

Sementara itu, Kades Gulang, Aris Subkhan, saat ini keluarga telah membawa korban   ke rumah duka. Menurutnya kejadian tersebut murni karena kesetrum, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

“(Mungkin korban mengira) Genset itu mungkin tidak ada setrum, kemudian keinjak, mungkin. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan,” tambah Aris.

Terpisah, Kapolsek Mejobo AKP Cipta membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Betul anggota masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,” kata Cipta saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat malam ini.

Tm-Ab