blank
Pengajian menjelang Ramadan di Aula SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Senin (12/4). Foto: Eko Priyono 

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –  Ibadah puasa khususnya pada Bulan Ramadan ini perlu dijalankan tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban semata. Tetapi perlu dipahami makna dan substansi yang ada di dalamnya.

Puasa yang dijalankan oleh setiap muslim perlu memiliki orientasi pada peningkatan kualitas dalam hal persoalan akhlaqul karimah. Levelnya perlu dinaikkan menjadi lebih baik.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari pada saat memberikan tausyiah pada pengajian yang diselenggarakan di Aula SMK Muhammadiyah 1 Borobudur pada Senin (12/04).

Akhlakul karimah perlu diterapkan dalam perilaku hidup sehari – hari seperti menjaga lisan bahkan dalam kontek saat ini perlu juga diterapkan dalam pergaulan melalui media sosial. “Selain dalam persoalan menjaga lisan, kelak setiap manusia juga akan diminta pertanggungjawabannya terkait tulisan yang dibuat dan dipublikasikan melalui media sosial,”  katanya.

Jumari menambahkan, puasa juga mendidik setiap manusia untuk senantiasa memiliki kemauan, kerja keras, serta etos kerja yang tinggi dalam upaya mencapai tujuan hidup. Selanjutnya ada pula pembelajaran karakter kemanusiaan dalam ibadah Puasa Ramadan. Ketika tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena faktor usia dan juga sakit yang tidak ada harapan sembuh maka setiap muslim dapat menggantinya dengan membayar fidyah. Yakni memberi makan kepada orang miskin.

“Ajaran Islam terkait fidyah memberikan pesan kemanusiaan, di mana setiap manusia perlu memiliki kepekaan dan kepedulian kepada manusia yang lainnya, bantu dan berikan pertolongan terhadap mereka yang membutuhkan,”  katanya.

Menjalankan puasa yang hanya sebatas formalitas hanya akan menimbulkan kerugian karena manusia hanya akan mendapatkan pahala lapar dan haus semata. Oleh karenanya apabila dipahami dan dihayati, maka bulan Ramadan akan mengajarkan pada manusia terkait substansi dalam beragama. Yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama yang tidak hanya sebatas ritual. Akan tetapi juga secara substansial, salah satunya adalah adanya pesan tarkait nilai – nilai kemanusian.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Munif  Hanafi serta guru dan karyawan sekolah.

Eko Priyono