blank
Kepala Diskominfo Jateng Hj Riena Retnaningrum SH memberikan sambutan dalam pembukaan UKW. Di sisi kiri Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dan sisi kanan Ketua Komisi Pendidikan PWI Pisat Hendro basuki. Foto: Agus Supriyanto

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Hj Riena Retnaningrum SH  mengatakan akan tetap mengusahakan agar anggaran untuk peningkatan kapasitas wartawan, antara lain Uji Kompetensi Wartawan akan dipertahankan.

Hal ini disampaikan Hj Rina Retnaningrum ketika membuka penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan kerja sama Persatuan Wartawan Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Kominfo Provinsi Jateng di Hotel Horison Nindya, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Kamis (8/4/2021).

Rina mengatakan, wartawan adalah profesi yang tidak semua orang bisa menjalaninya. “Saya bahagia bisa kembali bertemu dengan para wartawan, bisa bekerja sama kembali dengan PWI Jateng. Saya akan tetap berusaha agar kegiatan peningkatan kapasitas bagi wartawan tetap dipertahankan,” kata Riena.

Dalam kesempatan itu Riena juga berpesan agar wartawan tetap menyampaikan kepada masyarakat mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru. “Sekarang ini terjadi penurunan pelaksanaan protocol kesehatan pascavaksinasi. Kami berharap wartawan tetap menyampaikan kepada masyarakat, bahwa pandemi belum selesai. Harus tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun, tidak berkerumun, jaga jarak,” kata Riena.

blank
Peserta Uji Kompetensi Wartawan sedang mewawancarai Kadis Kominfo dalam sesi mata uji “wawancara cegat”. Foto: wied

Sertifikasi Media Digital

Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki yang juga penguji dalam UKW, dalam sambutannya mengatakan, kini Dewan Pers dan Kemen Kominfo sedang menyiapkan kurikulum untuk sertifikasi media digital jurnalistik.

“Selain sertifikasi melalui Uji Kompetensi Wartawan, juga disiapkan sertifikasi yang lain, untuk meningkatkan kompetensi wartawan. Wartawan sekarang harus multitasking maka kemudian ada sertifikasi tambahan yang bisa diikuti,” kata Hendro.

Tantangan media di bidang bisnis dan konten menuntut banyak hal, maka wartawan harus terus mengembangkan diri. “Wartawan harus bekerja makin terampil dari hunting, menulis berita, menyiapkan foto, editing, dan menayangkan bisa dilakukan sendiri. Maka keterampilan harus terus ditingkatkan,” kata Hendro Basuki.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud menyampaikan, tidak ada alasan bagi wartawan untuk takut mengikuti Uji Kompetensi Wartawan.

“Siapa pun yang sudah dinyatakan kompeten harus menjalankan profesinya dengan benar. Sedangkan yang belum dinyatakan kompeten jangan berhenti, karena masih ada kesempatan lain untuk mengikuti UKW berikutnya,” kata Amir.

Widiyartono R