blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika mengunjungi Pasar Wisata Minggu Pagi. Foto : SB/Muharno Zarka

Oleh Afif Nurhidayat

blank
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Foto : SB/Muharno Zarka

Terus terang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para PKL Wonosobo. Mereka mempunyai kreativitas yang luar biasa. Setidaknya, saya bisa menyebutkan dua hal.

Pertama, dengan tekad dan semangat yang kuat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, mereka membuka pasar baru dengan tertib prokes. Mereka memberi nama Pasar Wisata Minggu Pagi. Saya sudah menyaksikan langsung aktivitas mereka dua kali, tanggal 21 Februari yang lalu, dan kemarin ini, 4 April 2021. Prokes benar-benar dipatuhi, baik oleh pedagang maupun para pengunjung.

Kedua, pada minggu pertama setiap bulannya, mereka menyelenggarakan Apel Kekompakan. Ini bukan semata karena mereka tergabung dalam Komunitas Pedagang Kecil yang kemudian populer disingkat Kompak. Lebih dari itu, saya melihat, mereka menjadikan kebersamaan dan kegotong-royongan sebagai landasan gerak dan aktivitasnya.

Saya kira, dalam sejarah Republik Indonesia, mungkin baru kali ini para pedagang mengawali aktivitasnya dengan melaksanakan upacara, yang mereka sebut Apel Kekompakan itu. Sekilas, memang tak ada beda dengan apel pagi yang dilakukan para ASN. Ada pemimpin, juga pembina upacara. Bahkan, mereka dengan kompak dan hidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dua hal itu saja, bagi saya sudah cukup menjadi bukti bahwa para PKL, juga para pedagang secara umum, sebenarnya mempunyai potensi yang besar. Dengan daya tahan yang tinggi itu, mereka merupakan kelompok yang dapat memenuhi kebutuhan dan sekaligus menggerakan ekonomi masyarakat.

Beberapa waktu lalu saya juga melihat langsung para PKL khusus kuliner yang berada di sekitar Masjid Jami’.

Mereka semua, juga para pedagang kecil yang selama ini bergerak di sektor informal, sekali lagi, adalah para pejuang yang tak kenal lelah. Mereka tidak hanya berjuang untuk memenuhi kebutuhan dirinya, tapi juga untuk orang lain, untuk masyarakat luas pada umumnya.

Kita lihat saja misalnya para pedagang sayur keliling, ini jumlahnya sangat besar, berapa banyak warga masyarakat yang tercukupi kebutuhannya setiap hari?

Karena itulah, perlu adanya sinergitas antar pelaku ekonomi, baik yang mempunyai usaha besar, UMKM, maupun ultra mikro atau yang bergerak di sektor informal. Lebih-lebih pemerintah, memang sudah semestinya selalu hadir.

Maka ketika kemarin saya mendapatkan kehormatan sebagai pembina upacara pada Apel Kekompakan itu, saya tegaskan agar pemerintah terutama para ASN benar-benar bisa menjalin kedekatan dengan seluruh kekuatan masyarakat.

Saya berkomitmen, pemerintah akan selalu hadir melayani masyarakat. Terutama para pedagang kecil, siapapun mereka, harus difasilitasi dengan baik, diberikan berbagai kemudahan untuk bisa mengembangkan usaha dengan sebaik-baiknya. Pemerintah akan selalu mendukung setiap usaha masyarakat yang dilakukan dengan kreatif dan penuh kemandirian.

Apalagi, tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci. Kita berharap kekhusyu’an ibadah kita tetap terjaga, tetapi sekaligus di bulan ramadhan nanti aktivitas ekonomi warga dapat bangkit dan lebih tertata lagi.

Semoga Allah Swt senantiasa merahmati kita.

Wonosobo, 5 April 2021

Afif Nurhidayat
Bupati Wonosobo