blank
Atlet kontingen Jateng untuk PON XX Papua nampak tengah menjalani test fisik di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (dok/Humas UNS)

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Atlet bola voli putri dan gantole Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, melakukan latihan fisik di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pelatihan yang yang diikuti belasan atlet dapat berlangsung menyusul adanya kerjasama Koni Jateng dengan UNS.

“Ada 14 atlet putri bola Voli dan lima atlet Gantole yang mengikuti latihan dibawah pendampingan dan pengawasan tim pelatih”, kata Dekan FKOR UNS Surakarta , Dr. Sapta Kunta Purnama , disela sela kegiatan pelatihan di kampus setempat, Sabtu (20/3)

blank
Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta Purnama (Bagus Adji )

Seluruh atlet, lanjut Dr. Sapta Kunta Purnama, harus menjalani serangkaian test fisik sebelum melakukan pelatihan . Serangkain test dimaksud diantaranya, empat tes antropometri dan tujuh pengukuran fisik.

Pada tes antropometri, atlet-atlet akan diukur tinggi badan, berat badan, rentang lengan, dan tinggi duduk. Sedangkan pada tes fisik, yang diukur adalah power otot tungkai melalui vertical jump, kelincahan, quadrant test, daya tahan, dan sebagainya.

blank
Atlet kontingen Jateng untuk PON XX Papua nampak tengah menjalani test fisik di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (Bagus Adji)

Test yang diberlakukan memang dibutuhkan untuk mendeteksi secara umum apakah latihan atau persiapan sekarang ini, modalitas dari atlet-atlet di Jateng sudah cukup atau perlu perbaikan.

Dari hasil latihan fisik , pihaknya akan berkoordinasi dengan tim pelatih untuk mengevaluasi kondisi masing-masing atlet. Jika dinilai masih ada yang kurang, maka latihan fisik akan ditambah intensitasnya sesuai hasil evaluasi.

“Parameter penilaian, menggunakan tolok ukur/pembanding sesuai kualitas atlet-atlet nasional di PPLP Ragunan”, jelasnya

Bagus Adji