GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bupati Grobogan, Sri Sumarni, melantik tiga direktur perusahaan daerah, yakni Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma, Direktur PD Purwa Aksara dan Direktur Kepatuhan BPR Purwa Artha. Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (17/3/2021), dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketiga direktur tersebut yakni Myra Heltyani, Dodiet Dwi Wahyono dan Sutartik. Ketiganya ditetapkan sebagai direktur perusahaan daerah masing-masing PDAM Purwa Tirta Dharma, PD Purwa Aksara dan BPR Purwa Artha setelah lolos hingga tahap akhir seleksi, yakni seleksi wawancara dengan Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
Dalam sambutannya, Bupati Grobogan mengatakan ketiga direktur terpilih ini merupakan orang-orang yang terbaik, yang memenuhi kriteria persyaratan yang cukup ketat dan memenuhi standar kompentensi yang dibutuhkan untuk memimpin perusahan daerah masing-masing.
“Dan acara pelantikan pada hari ini merupakan penyerahan amanah dan kepercayaan penuh oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk mengelola dan memanajemen perusahan daerah sesuai dengan bidang tugasnya untuk masa jabatan lima tahun ke depan,” kata Sri Sumarni.
Lebih lanjut Bupati menerangkan, dalam memanajemen perusahaan tersebut harus dikelola sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, yaitu transparan, akuntabel dan responsif. Dengan harapan, ke depan tiga perusahaan ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah dan perusahaan.
“Sebagai perusahaan daerah yang berorientasi bisnis sekaligus pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelayanan kepada konsumen atau nasabah, hendaklah Saudara laksanakan dengan cermat dan cepat. Jangan memunculkan kesan mempersulit masyarakat yang akhrinya akan memberikan citra negatif untuk citra pemerintah maupun perusahaan. Tolong dijaga betul kepercayaan pemerintah kepada Saudara-Saudari semua,” tambah Sri Sumarni.
Ketiga direktur yang terpilih ini sebelumnya melakukan tahap pendaftaran, seleksi adminsitrasi, UKK dan seleksi wawancara. Dalam prosesnya, panitia bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hana Eswe
