Kepala Kantor Kemenag Kebumen H Panut memberi materi tips dan nasihat mewujudkan keluarga sakinah bagi calon pengantin di Hotel Candisari.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)  – Berdasarkan data nikah, talak, cerai dan rujuk (NTCR) 2020 di Kabupaten Kebumen pada 2020 terdapat 1.009 pasangan cerai dan talak.

Mendasari tingginya angka perceraian tersebut Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kebumen gencar menggelar  kegiatan bimbingan perkawinan atau Bimwin kepada para calon pengantin.

Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen Salim Wazdy Rabu (17/3) menuturkan, pihaknya kembali menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bertempat di Hotel Candisari Karanganyar 15-18/3-2021.

Bahkan Bimwin tersebut  akan dilaksanakan 2 angkatan pada bulan Maret tahun ini. Setiap angkatan terdiri 20 pasang calon pengantin yang akan mengkuti kegiatan tersebut selama dua hari.“Tahun 2021 Insya Allah akan kami laksanakan Bimwin sebanyak 23 angkatan,”ungkapnya.

Salim Wazdy menyatakan, mengacu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021, pihaknya berencana  melaksankakan 19 angkatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah dan  Calon Pengantin, dan 4 angkatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja. Total semuanya ada 23 angkatan pada 2021.

Menurut Kasi Bimas Islam itu, hal yang melatarbelakangi masih dilaksanakannya kegiatan Bimwin di Kemenag karena masih banyak kasus perceraian di Kabupaten Kebumen. Dengan mengacu data NTCR (Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk) tahun 2020, jumlah peristiwa nikah ada sebanyak 10.763, sedangkan  data talak/cerai sebanyak 1.009 peristiwa. Artinya masih terdapat kasus perceraian sebanyak 9,37% pada tahun 2020.

Saat ditanyakan penyebab masih banyak angka perceraian, Salim menyatakan pemicunya bermacam- macam. Ada yang disebabkan faktor ekonomi, faktor orang tua yang terlalu ikut campur urusan keluarga anaknya, perbedaan prinsip, kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan bahkan ada juga disebabkan faktor seksual.

“Untuk itu kami laksanakan kegiatan Bimwin ini agar nantinya calon pengantin mendapatkan bekal yang cukup dalam menghadapi beberapa permasalahan yang kemungkinan akan ditemui setiap pasangan dalam berumah tangga. Harapannya bisa terwujud keluarga yang sakinah dan terhindar dari perceraian,”jelas Salim Wazdy.

Kenali Pasanganmu

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kebumen H Panut SPd MM saat memberikan materi  menyampaikan beberapa tips menarik dan nasihat kepada calon pengantin peserta Bimwin agar terbentuk keluarga sakinah.

Menurut Panut, yang pertama adalah kenali calon pasangannmu terlebih dahulu sebelum memilihnya menjadi pasangan. “Pastikan pasangan yang akan dinikahi adalah pasangan terbaik dan terakhir,”pesannya.

Selain itu, lanjut Panut, salah satu cara untuk mewujudkan keluarga yang sakinah adalah keterbukaan. Keterbukaan dan mengutamakan tabayun sangat dianjurkan dalam sebuah keluarga, terlebih dengan perkembangan teknologi informasi seperti sekarang.

Kepala Kantor Kemenag itu mencontohkan hal sepele seperti password HP atau hanphone. Hendaknya setiap pasangan suami istri tidak menyembunyikan password HP dari pasangannya.

Tips selanjutnya menurut Panut terkait manajemen ekonomi dalam berumah tangga adalah pentingya seorang manajer dan perencanaan yang matang. Perencanaan atau target akan lebih memotivasi dan mengarahkan kehidupan dalam berumah tangga.

Selain itu, dalam berumahtangga harus ada yang bertugas menjadi manajer dalam hal pengelolaan keuangan. Istri harus bisa menerima dan ikhlas atas nafkah yang diberikan suami dan bisa mengelolanya dengan baik. “Jangan beli sesuatu atas dasar keinginan, tapi hendaknya karena kebutuhan,” ujar Panut.

Namun demikian Panut juga menyampaikan dalam berumah tangga yang paling penting adalah implementasi ajaran agama dengan baik dan benar. Ciptakan suasana ketaatan dalam menjalankan ajaran agama pada setiap keluarga.

Komper Wardopo