SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Jalan penghubung Desa Tiyaran dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo ambles hampir sedalam 1,5 meter. Akibatnya, jalan poros desa itu ditutup dan arus dialihkan.
Kepala Desa (Kades) Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sunardi mengatakan jalan poros desa penghubung Tiyaran dan Kedungsono, ambles sejak sebulan lalu. Kondisi makin parah setelah kawasan tersebut diterjang hujan deras sejak sepekan terakhir.
“Kedalaman ambles mencapai 120 sentimeter dan panjangnya 20 meter. Ini sudah sangat parah dan mengkhawatirkan karena bisa merembet lebih jauh kalau tidak segera ditangani,” kata Sunardi.
Terkait dengan penyebab pasti amblesnya jalan itu, Sunardi mengaku belum tahu persis. Kemungkinan besar, kontur tanah di daerah itu memang tidak keras sehingga ambles. Apalagi jalan tersebut dekat dengan sungai.
Yang jelas, kata dia, pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut pada Bupati Sukoharjo. Pihaknya berharap jalur itu segera ada penanganan, sehingga akses warga bisa kembali lancar. “Dulu sudah pernah diperbaiki sama pihak DPU, tetapi ini sudah hancur dna ambles parah. Ibu bupati juga sudah meninjau lokasi ini dan beliau mengatakan akan memprioritaskan. Jalur ini juga merupakan akses ke obyek wisata Gunung Sepikul,” imbuhnya.
WIB
