SLAWI (SUARABARU.ID) – Seorang petani Warso (60) warga Dukuh Tembara RT 04 RW 02 Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, diduga hanyut terbawa arus air saat menyebrang sungai Rambut.
Saat kejadian Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 13.30 korban Warso bersama kedua orang temannya dari persawahan hendak pulang ke rumah melewati sungai rambut.
Pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Tegal, TNI-Polri, relawan, PMI dan warga setempat melakukan penyisiran di tepi sungai Rambut. Karena derasnya arus sungai maka penyisiran di hentikan pukul 17.00.
Atas informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya memperintahkan 1 tim rescue menuju Kabupaten Tegal untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.
“Saat itu hujan deras kondisi debit air sungai sedang meluap, ketiganya menyebrangi sungai, Warso hanyut terbawa arus sungai Rambut sedangkan dua temannya berhasil menyelamatkan diri, kedua temanya langsung minta tolong kepada warga sekitar,” kata Nur Yahya.
“Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescuae Unit (SRU) SRU 1 penyisiran dengan mengunakan perahu rafting dan SRU 2 penyisiran metode berjalan dibibir sungai,” imbunya.
Dijelaskan, kondisi kedalaman sungai Rambuat bervariasi sekitar 0,5 meter hingga 1 meter, lebar mencapai 10 meter.Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan.
“Hingga sampai saat ini Minggu (14/3/2021) korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” tutup Nur Yahya.
Nino Moebi
