KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-58, Bank Jateng Kebumen menggelar Gowes Bareng Pemerintah Kabupaten dan Forum Komunikasi Daerah Kebumen, Jumat (12/3).
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di Depan Kantor Bank Jateng Kebumen. Gowes mengambil Star dan Finish dari depan Kantor Bank Jateng Kebumen dengan rute menuju pemandian air Panas Krakal, Kecamatan Alian.
Direktur Utama Bank Jateng Pusat Supriyatno menjelaskan, gowes tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke- 58 Bank Jateng yang jatuh pada 6 April 2021 mendatang. Di sisi lain kegiatan ini juga untuk menjalin hubungan dan komunikasi dengan Pemerintahan Kebumen agar tecipta sinergitas yang baik.
Dirinya menilai Bupati Arif Sugiyanto yang baru dilantik 26/2 memilik banyak program yang tepat. Salah satunya percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, melalui sumber daya dan potensi yang ada di Kebumen. Dalam upaya mendukung program tersebut, Bank Jateng harus bisa menyelaraskan dan memberikan dukungan agar keinginan tersebut dapat berjalan lancar.
‘’Saya melihat potensi Kebumen ini luar biasa prospek ke depannya, khususnya wilayah selatan. Di samping itu Bupati yang baru sepertinya ingin beralari cepat, maka dari itu Bank Jateng harus bisa selaras, kita ingin mendukung dan menfasilitasi semuanya apa saja yang dibutuhkan bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Kebumen agar lebih cepat,’’ujarnya didampingi Pemimpin Bank Jateng Kebumen Yudiantoror.
Supriyatno juga menilai ekonomi masyarakat dan UMKM akibat pendemi seperti sekarang ini pasti sangat terpukul. Untuk itu Bank Jateng ingin meningkatkan layanan kepada mitra usaha maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengenai apa saja yang mereka butuhkan. Mulai dari Permodalan, strategi pemasaran dan pendampingan. Bank Jateng telah membangun program itu.
Kredit Bagi UMKM
Direktur Utama Bank Jateng itu menjelaskan mengenai permodalan, pihaknya telah menyediakan akses permodalan atau kredit bagi pelaku UMKM dengan tingkat bunga murah dan persyaratan yang lebih mudah melalui Fasilitas Kredit Mitra Jateng. Melalui program ini masyarakat bisa melakukan pinjaman kredit sebesar Rp 10 Juta.
‘’KIta memberikan pinjaman kredit 10 juta rupiah bagi masyarakat, tanpa jaminan yang penting dibayar lancar,’’ucapnya.
Kemudian dukungan di bidang pemasaran dan pendampingan, Bank Jateng juga menyediakan Market Plays. Di situ pelaku UMKM bisa melakukan transaksi secara on line dan ini yang akan kenalkan kepada masyarakat Kebumen khususnya. Melalui program ini akses pasar tidak perlu secara fisik. namun bisa dengan digital.
Bahkan Bank Jateng juga menyiapkan pembayaran via kartu atau Sistem Pembayaran Melalui QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Ini dinilai tepat untuk mendukung salah satu program Bupati yakni Pasar Rakyat. Dengan Kartu ini ke depan pembayaran tidak perlu dengan uang dan masyarakat juga akan lebih aman.
‘’Saya kira jika ini tercapai nantinya peredaran uang juga terbatas dan masyarakat jadi lebih aman dan nyaman,’’imbuhnya.
Melalui berbagai program yang ada, Bank Jateng berharap nantinya bisa diselaraskan dengan potensi yang ada mulai dari sektor pariwsiata, Seni Budaya hingga produk unggulan hasil pertanian. Termasuk BumDes, dengan harapan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan pasca pandemi bisa segera pulih kembali.
‘’ Kita juga akan memberdayakan pekerja seni. Jadi Bank Jateng tidak hanya mengurusi Nasabah saja, tapi juga seni budaya harus kita angkat agar para pelaku seni juga sejahtera,’’ujarnya.
Komper Wardopo