JEPARA (SUARABARU.ID)- Surutnya seni ukir di Kabupaten Jepara membuat beberapa mahasiswa KKN Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) tergerak untuk ikut melestarikannya. Salah satunya dengan menggelar pelatihan seni menggambar motif ukiran Jepara.
Pelatihan yang digelar di SDN 6 Mulyoharo pada Selasa (9/3/2021) ini mengusung tema “Pengenalan Seni Ukir Jepara Untuk Menumbuhkan Minat Anak Dalam Mengenal Seni Ukir”. Kegiatan sinau gambar ukir ini diawali dengan pengenalan serta sejarah singkat ukiran dan motifnya.
Salah satu anggota KKN Kelompok 19 Mitra 2, Nurhanna Purwaningsih, atau yang biasa dipanggil Kak Hanna oleh peserta dari murid-murid SDN 6 Mulyoharjo menjelaskan tentang sejarah ukir di Jepara serta motif dan gambarnya. Yang selanjutnya dipraktekkan dengan menggambar motif ukiran.
Dalam keterangannya kepada suarabaru.id via watsaapp, M. Fajrul Falah, koordinator mitra 2 mengatakan, diadakannya sinau bareng ini bertujuan untuk menumbuhkan minat anak dalam mengenal seni ukir Jepara.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 6 Mulyoharjo Bambang Setyobudi, S.Pd menuturkan bahwa seni ukir ditingkat SD sangat tenggelam. “Harapannya saya, setelah sinau bareng ini dapat memberikan kenangan indah dan ketertarikan anak-anak dalam seni ukir,” ujarnya.
Senada apa yang disampaikan Kepala Sekolah SDN 6 Mulyoharjo, Dr. H. Samsul Arifin, SE., M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan menuturkan dengan adanya sinau bareng ini diharapkan anak-anak bisa mengenal lebih jauh seni ukir Jepara.
Sinau bareng berakhir dengan memberikan apresiasi kepada para peserta yang sudah turut andil dan antusias dalam mengikuti kegiatan sinau bareng. Sebagai juara ke tiga didapatkan oleh Lana Najichah Isma , sebagai juara ke dua didapatkan oleh M.Aditya Ferly, dan sebagai juara utamanya didapatkan oleh M.Fiko Faydhuluhakim. Untuk penyerahan pemberian apresiasi langsung diberikan oleh Ketua Koordinasi KKN.
Ua/Ku/Sf
