blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo mendapat ucapan selamar dari anggota DPRD. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan pihaknya berkomitmen tidak akan ada jual beli jabatan dalam tata kelola di pemerintahan di Pemkab Wonosobo di masa yang akan datang.

“Saya dan Gus Albar sudah berkomitmen tidak ada jual beli jabatan dalam penempatan jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) dan mutasi aparat sipil negara (ASN) di Pemkab Wonosobo,” katanya.

Hal itu dikatakan Afif saat memberikan pidato perdana sebagai Bupati di hadapan anggota DPRD dan jajaran Forkompimda dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Wonosobo, Senin (1/3).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Muhammad Albar, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo dan jajaran Forkompimda (Kapolres, Dandimn, 0707, Kejari dan Katua Pengadilan Negeri) Wonosobo.

Dasar Integritas

blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo foto bersama dengan jajaran Forkompimda setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Afif, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD itu, penempatan pejabat di OPD akan berdasarkan integritas, kapasitas dan kompetensi ASN. Sehingga diharapkan mereka bisa bekerja dengan baik dan profesional.

“Pemimpin itu harus dapat memberi keteladanan. Sehingga akan menjadi role model bagi bawahanya. Jika pemimpin jujur dan pekerja keras, maka anak buah akan jujur pekerja keras pula,” tegasnya.

Dikatakan Bupati, jika semua kebijakan diterapkan sesuai dengan peraturan yang ada, maka semua akan berjalan semestinya. Forkompimda diminta untuk ikut mengawal kebijakan yang ada di Pemkab Wonosobo.

“Tata kelola birokrasi musti diatur dengan baik sesuai rel dan jalan yang benar. Saya akan mengandeng lembaga di tingkat pusat dan internasional, seperti Komnas dan NGO, untuk ikut mengawal kebijakan yang ada,” ujarnya.

Muharno Zarka